Siapa Orang Pertama di Dunia yang Terjangkit Virus Corona?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/04/orang-pertama-di-dunia-yang-terjangkit-corona.html
Virus corona yang saat ini menjadi pandemi di dunia, bernama SARS-CoV-2, yang memicu penyakit yang disebut COVID-19.
Sebelum menjadi pandemi dan menyerang lebih dari seratus negara di dunia seperti sekarang, virus corona diketahui muncul di Wuhan, China, tepatnya di Pasar Huanan yang menjadi tempat penjualan makanan dari daging hewan.
Semua berawal pada 10 Desember 2019, ketika Wei Guixian, seorang wanita berusia 47 tahun, yang menjadi pedagang makanan laut di Pasar Huanan, merasa tidak enak badan. Mengira kena demam, ia pun menutup lapaknya di pasar, lalu berobat ke klinik. Usai memeriksakan kondisinya dan mendapat obat, Wei Guixian kembali ke pasar dan membuka kembali dagangannya.
Seminggu setelah itu, kondisi Wei Guixian semakin parah. Delapan hari sejak keluar dari klinik, ia telah terbaring di ranjang rumah sakit. Antara sadar dan tak sadar. Kondisi tidak enak badan yang ia kira demam biasa, ternyata sesuatu yang jauh lebih serius... yang belakangan mengobrak-abrik ketenteraman dunia, menjadi pandemi yang menginfeksi 1,6 juta populasi, dan menewaskan ribuan orang.
Penyakit yang hinggap di tubuh Wei Guixian itulah yang kelak disebut COVID-19, yang berasal dari masuknya virus SARS-CoV-2, atau yang populer kita sebut virus corona.
Karena sejak terinfeksi virus itu Wei Guixian masih sempat berdagang di Pasar Huanan, ada kemungkinan—dan hampir bisa dipastikan—virus dari tubuhnya menular ke orang-orang lain. Hal itu terbukti ketika sejumlah orang, yang mayoritas pedagang di Pasar Huanan, juga mengalami hal serupa. Mereka ambruk, dan masuk rumah sakit.
Pada 31 Desember 2019, pemerintah China melaporkan temuan penyakit baru itu ke Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan sejak itu dunia mengenal COVID-19. Sayangnya, istilah itu tidak hanya menjadi kosakata baru di dunia medis, tapi juga menjadi wabah yang menjalar ke hampir semua negara, dan menciptakan pandemi global.
Berdasarkan kenyataan ini, Wei Guixian menjadi orang pertama di China—bahkan di dunia—yang terjangkit virus corona SARS-CoV-2. Apakah benar begitu?
Ternyata tidak.
Hampir satu bulan sebelum Wei Guixian terjangkit virus corona SARS-CoV-2, ada orang lain yang telah terjangkit virus serupa. Pelacakan terkait hal ini akan mentok pada 17 November 2019.
Pada waktu itu, 17 November 2019, seorang individu berusia 55 tahun, asal Provinsi Hubei, China, diketahui telah terjangkit virus corona SARS-CoV-2—yang waktu itu belum diberi nama spesifik. Sejak kasus pertama ini terjadi, muncul kasus-kasus serupa, termasuk yang belakangan menimpa Wei Guixian, hingga penyakit akibat virus itu akhirnya mendapat nama.
Kemudian, pada 1 Desember 2019—sembilan hari sebelum Wei Guixian terjangkit virus corona—ada orang lain yang telah terjangkit virus serupa; seorang pria lanjut usia yang kebetulan juga menderita Alzheimer.
Wu Wenjuan, dokter senior di RS Jinyintan di Wuhan, menuliskan penelitian terkait hal ini di Jurnal Lancet, dan menyatakan, “Pasien (pria lanjut usia tadi) tinggal empat atau lima (halte) bus dari pasar seafood (Huanan). Karena sakit, ia pada dasarnya tidak keluar rumah.”
Kenyataan itu seperti meruntuhkan teori yang menyatakan bahwa virus corona berasal dari Pasar Huanan yang memperjualbelikan hewan liar. Kita diberi tahu bahwa virus corona SARS-CoV-2 berasal dari binatang-binatang liar yang diperjualbelikan di sana, yang menulari manusia, lalu dari manusia ke manusia lain. Sayangnya, fakta yang terjadi sepertinya tidak mendukung teori itu.
Semula, otoritas kesehatan di China memang menduga virus berasal dari sesuatu yang dijual di Pasar Huanan, karena pasien pertama (Wei Guixian)—yang menuntun mereka mengenali virus baru itu—berjualan di Pasar Huanan. Namun, hasil penelusuran terakhir menunjukkan bahwa orang-orang yang diketahui sebagai yang paling awal terinfeksi justru tidak punya kaitan dengan Pasar Huanan.
Jadi, siapakah orang pertama yang terjangkit virus corona? Sejauh ini, jawabannya adalah individu berusia 55 tahun yang diketahui telah mengidap virus tersebut pada 17 November 2019. Meski begitu, sejauh ini, para peneliti belum berani memastikan bahwa dialah pasien pertama. Karena ada kemungkinan telah terdapat pasien lain sebelumnya, namun sejauh ini belum terlacak.
Misteri terkait orang pertama yang terjangkit virus corona mungkin masih tergantung di tanda tanya, sebagaimana misteri asal usul virusnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?