Kota-Kota Mana di Dunia yang Paling Ramah Pesepeda?

Kota-Kota Mana di Dunia yang Paling Ramah Pesepeda? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Curitiba, Brasil/bocamaldita.com
Ada banyak penyedia jasa sewa sepeda di tempat-tempat wisata, dan kita bisa menyewanya untuk jalan-jalan. Karenanya, saat berwisata ke luar negeri, ada kalanya kita ingin menikmati keindahan pemandangan di sana dengan bersepeda.

Selain dapat lebih menikmati pemandangan—karena melaju pelan-pelan—bersepeda juga menyehatkan tubuh, karena serupa olah raga. Karenanya pula, para penggemar sepeda pasti suka jika bisa menikmati kota wisata dengan bersepeda.

Yang menjadi masalah, tidak semua kota metropolitan ramah sepeda. Kebanyakan, kota-kota besar memprioritaskan kendaraan yang lebih besar—semisal sepeda motor atau mobil—sehingga pesepeda kurang memiliki tempat yang leluasa. Jangankan leluasa, bersepeda di kota-kota besar bahkan bisa rawan bahaya akibat tertabrak kendaraan lain.

Untungnya, ada kota-kota besar di dunia yang ramah pada pesepeda. Meski tergolong kota besar atau metropolitan, mereka tetap memberi perhatian khusus pada para pesepeda, sehingga penggemar sepeda bisa jalan-jalan sambil menikmati pemandangan, tanpa khawatir tertabrak kendaraan lain. Jika kita juga penggemar sepeda, kota-kota ramah sepeda berikut ini bisa dikunjungi.

Portland, Amerika Serikat

Terletak di Oregon, AS, Portland adalah kota yang ramah sepeda, karena menyediakan infrastruktur khusus bagi pesepeda.

Di tempat-tempat khusus itu, para pesepeda bahkan bisa mengayuh sepeda mereka tanpa harus melihat mobil, karena ada di jalur tersendiri, hingga benar-benar aman dari kendaraan lain. Karena itu pula, Portland menjadi kota paling ramah pesepeda di dunia.

Dalam catatan statistik, para pengguna sepeda di Portland mencapai jumlah enam persen. Namun, dalam kenyataan, jumlahnya diperkirakan lebih besar, mengingat kota ini benar-benar memanjakan para pesepeda.

Minneapolis, Amerika Serikat

Masih di Amerika Serikat, kali ini di Minneapolis, yang berada di wilayah Minnesota. Pada bulan November hingga Maret, kawasan Minnesota mengalami musim salju yang kadang disertai angin kencang dan udara dingin.

Setelah musim itu berlalu, Minneapolis menyiapkan sejumlah jalan yang dibuat khusus untuk para pesepeda (dengan menyingkirkan tumpukan salju), sehingga bisa dibilang kota ini memprioritaskan para pengguna sepeda.

Copenhagen, Denmark

Dalam urusan sepeda, Copenhagen layak dipuji. Kota ini membangun infrastruktur yang disebut bikesway, yaitu serangkaian jalur khusus untuk sepeda yang menghubungkan Copenhagen dengan kota-kota sekitarnya.

Karena fasilitas tersebut, lebih dari 30 persen penduduk Copenhagen menggunakan sepeda untuk sarana transportasi. Selain bikesway, Copenhagen juga membangun banyak jalan khusus untuk para pesepeda yang memudahkan mereka pergi ke mana pun.

Amsterdam, Belanda

Kota Amsterdam mengenakan biaya parkir kendaraan yang lumayan mahal. Sementara itu, kota ini juga memiliki 250 mil jalur khusus sepeda. Kombinasi antara biaya parkir kendaraan yang mahal dan jalur khusus untuk sepeda yang disediakan, menjadikan warga Amsterdam memilih sepeda untuk sarana transportasi.

Selain lebih cepat—karena jalur khusus sepeda di sana memang dibuat efisien—menggunakan sepeda juga lebih ramah lingkungan.

Karena popularitas sepeda di Amsterdam, tempat-tempat yang menyewakan sepeda pun bermunculan di sana. Selain menyewakan, mereka juga siap memberikan informasi rute serta kursus kilat mengenai aturan-aturan dalam kota.

Curitiba, Brasil

Curitiba disebut sebagai kota paling ramah pesepeda di Amerika Selatan. Kota ini memiliki ruang hijau publik yang luas, sistem transportasi umum yang efisien, serta jalur khusus untuk sepeda yang menyenangkan.

Pemerintah kota bahkan telah menyiapkan 150 mil jalur khusus untuk para pesepeda, yang memungkinkan para pesepeda dapat mengunjungi berbagai tempat dengan mudah.

Perth, Australia

Pemerintah Kota Perth tahu cara memotivasi warganya untuk menggunakan sepeda. Mereka membuat tantangan yang disebut Bike To Work atau berangkat kerja naik sepeda.

Seiring dengan itu, kota ini juga membangun jalur-jalur khusus untuk sepeda di samping jalan raya dan di samping rel kereta api, yang memungkinkan para pesepeda dapat menjangkau tempat-tempat penting dengan mudah.

Kyoto, Jepang

Kyoto adalah kota besar, sekaligus menjadi tempat wisata terkenal di Jepang. Di sana terdapat tempat-tempat bersejarah, seperti Kuil Nanzen-ji yang terkenal.

Karena lalu lintas di kota ini cukup padat, pemerintah Kyoto pun membangun jalur-jalur khusus bagi para pesepeda, sehingga dapat melaju santai tanpa harus terjebak macet akibat sesaknya kendaraan lain. Karena hal itu, para wisatawan dan warga lokal pun memilih berspeda untuk bepergian di dalam kota.

Kaohsiung, Taiwan

Kaohsiung adalah kota yang benar-benar memanjakan pesepeda. Pemerintah kota ini aktif mempromosikan aktivitas bersepeda, menyediakan jalur khusus di sepanjang kota, dan menawarkan sewa sepeda di luar stasiun-stasiun transit sebagai bagian dari program City-Bike (C-bike) atau kota sepeda.

Dalam program C-bike, warga Kota Kaohsiung bisa mendaftar untuk menjadi anggota, dan mereka mendapat kartu khusus untuk menyewa sepeda di kios-kios otomatis yang telah disediakan.

Setelah mereka sampai di tempat tujuan, mereka dapat mengembalikan sepeda itu di kios khusus setempat. Sangat mudah, murah, sekaligus praktis. Karena infrastruktur tersebut, Kaohsiung dinobatkan sebagai kota terbaik untuk berkeliling dengan sepeda di Asia Timur.

Berlin, Jerman

Jika ada kota yang sangat aman bagi para pesepeda, Berlin termasuk di antaranya. Selain menyediakan jalur khusus untuk para pesepeda yang panjangnya mencapai 400 mil dengan jalanan datar—sehingga bisa digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat terbaik di sana—Berlin juga telah melengkapi jalur khusus itu dengan perangkat hukum memadai, serta denda bagi yang melanggar. Karenanya, para pesepeda di Berlin sangat tertib.

Montreal, Kanada

Montreal termasuk kota dengan budaya bersepeda. Kota ini memiliki jalur khusus untuk para pesepeda, sepanjang 300 mil. Lintasan khusus itu tidak hanya melewati tempa-tempat umum, tapi juga tempat-tempat wisata, semisal Old Montreal dan pusat kota.

Saat musim dingin tiba, dan salju menumpuk di mana-mana, jalur-jalur yang pertama dibersihkan dari salju adalah lintasan untuk sepeda. Jelas, kota ini benar-benar mendukung aktivitas bersepeda.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 2170115638564079331

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item