Kopi apa yang Paling Mahal di Dunia Saat Ini?

Ilustrasi/merahputih.com

Menikmati kopi telah menjadi ritual wajib banyak orang zaman sekarang, bahkan sudah menjadi gaya hidup. Kedai-kedai kopi muncul di mana-mana, dan orang-orang senang menikmati waktu di kedai sambil menyeruput kopi. Terkait kopi, apa kopi termahal di dunia saat ini?

Kopi termahal di dunia saat ini adalah kopi Geisha Panama. Sekantong kopi ini, isi 450 gram, dijual seharga Rp14,4 juta. Jika kita biasa menyeduh kopi dengan takaran 12 gram, misalnya, maka secangkir kopi Geisha memiliki harga Rp350.000. Cukup mahal untuk secangkir kopi, apalagi jika dijadikan kebiasaan setiap hari.

Kopi Geisha, sebagaimana namanya, pertama kali ditanam di Geisha, Ethiopia. Geisha merupakan varietas kopi, dan tidak hanya tumbuh di Panama, tapi juga bisa ditemukan di Costa Rica, Colombia, Brasil, juga Hawaii.

Meski begitu, hanya Geisha Panama yang harganya selangit. Penyebabnya karena biji kopi Geisha Panama selalu memperoleh nilai tinggi dari Speciality Coffee Association (SCA). Organisasi inilah yang menetapkan standar dan penilaian terhadap kopi-kopi dari berbagai belahan dunia.

Dalam menilai kualitas kopi, SCA menggunakan skala penilaian hingga 100 poin. Geisha Panama selalu memperoleh poin di atas 90, atau mendekati sempurna.

Bagaimana kopi Geisha Panama bisa mencapai kualitas semacam itu? Kemungkinan besar karena lokasi penanamannya. Secara geografis, letak Panama sangat istimewa untuk petani kopi. Daratannya sempit, sehingga memungkinkan kedekatan dua laut, yakni Pasifik dan Karibia, ditambah benturan angin dari arah berlawanan.

Kemudian, komposisi tanah di sana berupa tanah vulkanis dengan iklim Chiquiri, jenis iklim yang memungkinkan arus dingin turun dari utara, dan arus panas dari selatan. Pelbagai faktor tersebut menyokong tumbuh kembang perkebunan kopi.

Meski tumbuh di lahan pertanian yang sangat mendukung, perawatan kopi Geisha Panama masih tergolong sulit. Varietas kopi ini termasuk yang sulit tumbuh, dan perlu pemeliharaan yang rumit. Ketinggian lahan tanam harus lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut, perlu fotosintesis yang efisien, dan waktu yang tepat untuk panen. Hasilnya adalah biji-biji kopi berkualitas tinggi, dengan cita rasa unik.

Cita rasa kopi Geisha Panama bisa menyerupai bunga (flowery) atau buah (fruity), bergantung lokasi penanaman.

Selain butuh pemeliharaan yang tinggi, Geisha juga belum tentu menghasilkan banyak biji ketika dipanen. Proses yang rumit ini menjadikan stok kopi Geisha selalu terbatas, sedangkan permintaan dari pelbagai negara selalu datang. Karenanya wajar kalau Geisha Panama menjadi kopi termahal di dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?