Mengapa Buah dan Sayur Tidak Boleh Dicuci dengan Sabun?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/04/buah-dan-sayur-tidak-boleh-dicuci-dengan-sabun.html
Ilustrasi/istimewa |
Mengapa buah dan sayur tidak boleh dicuci dengan sabun atau detergen?
Jawaban utamanya karena sabun maupun detergen mengandung bahan-bahan yang bisa bersifat racun, jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh manusia. Sabun dan detergen hanya ditujukan untuk mencuci hal-hal yang tidak kita makan. Misal sabun untuk mencuci tangan atau badan, dan detergen untuk mencuci piring atau pakaian.
Benjamin Chapman, profesor ahli makanan dari North Carolina State University, menyatakan, “Selama lebih dari 60 tahun, kita tahu bahwa mengonsumsi sabun dapat bersifat toksik. Minum atau memakan sabun dapat memicu mual dan sakit perut. Sabun bukan sesuatu yang bisa diatasi oleh perut.”
Jika kita mencuci buah dan sayur menggunakan sabun atau detergen, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya akan terserap ke dalam buah dan sayur. Setelah terserap, sejumlah bahan berbahaya dari sabun atau detergen itu akan tetap tertinggal, meski kita telah membilasnya dengan air bersih. Akibatnya, ketika kita memakan buah dan sayur tersebut, bahan-bahan kimia dari sabun atau detergen ikut masuk ke dalam tubuh.
Sayangnya, seperti yang dinyatakan Benjamin Chapman, sabun—dan detergen—bukan sesuatu yang bisa diatasi perut rata-rata manusia. Saat masuk ke tubuh, bahan dari sabun atau detergen dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan, dengan sejumlah gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Terkait hal ini, Department of Agriculture Amerika Serikat (USDA) juga telah melarang hal yang sama. Dalam salah satu pernyataannya, USDA menyebut, “Produk itu (sabun dan detergen) tidak diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan pada makanan. Anda dapat mengonsumsi residu dari sabun yang meresap ke dalam sayur dan buah.”
Selain sabun atau detergen, mencuci buah dan sayur dengan jus lemon atau cuka juga tidak disarankan, karena tak ada bukti ilmiah yang mendukung anjuran tersebut.
Sebaiknya, cuci buah dan sayur menggunakan air bersih yang mengalir. Menurut Benjamin Chapman, air bersih dapat menghilangkan kotoran hingga 90-99 persen.
Hmm... ada yang mau menambahkan?