Bagaimana Proses Terbentuknya Garam di Lautan?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/02/proses-terbentuknya-garam.html
Ilustrasi/deadsea.com |
Sebenarnya, semua air di bumi memiliki rasa asin, namun kadarnya berbeda-beda. Air yang biasa kita minum sehari-hari juga sebenarnya mengandung garam. Namun karena kadarnya sangat sedikit, kita tidak merasakannya. Berbeda halnya dengan air laut. Garam yang terkandung di dalamnya sangat banyak, hingga asin yang ditimbulkannya sangat terasa. Pertanyaannya, bagaimana proses terbentuknya garam di lautan?
Air laut berasal dari daratan. Mula-mula, air hujan turun dan membasahi daratan di bumi. Air itu meresap ke tanah, lalu resapan-resapan air masuk ke sungai, dan akhirnya bermuara di laut. Pada saat perjalanan menuju ke laut, air dari darat juga membawa garam-garam mineral, sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Laut memiliki permukaan yang sangat luas. Luasnya permukaan laut menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap, yang menguap hanyalah H2O (air), sedangkan garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut. Akibatnya, garam terus menumpuk di dasar laut, dan terus bertambah dari waktu ke waktu, hingga air laut jadi sangat asin.
Sekadar catatan, kadar keasinan air laut dipengaruhi oleh faktor suhu. Biasanya, semakin panas suatu daerah, air lautnya semakin asin. Di seluruh dunia, sungai mengirim sekitar 40 miliar ton garam ke laut setiap tahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?