Kota-Kota Terbaik Dunia Dalam Penggunaan Energi Terbarukan

Kota-Kota Terbaik Dunia Dalam Penggunaan Energi Terbarukan
San Jose, California/secretflying.com
Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah penggunaan energi tak terbarukan, atau energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Energi itu menghasilkan emisi gas yang menjadikan bumi semakin panas.

Sebagian orang yang memahami masalah ini mulai mengubah keadaan, dengan melakukan penghematan energi. Tapi lebih banyak orang yang tidak atau belum paham, dan tetap boros menggunakan energi. Akibatnya adalah kenyataan seperti yang sekarang terjadi. Bumi kian panas dan makin tidak ramah.

Para ilmuwan yang melakukan studi mengenai pemanasan global menyatakan bahwa jika kita tidak melakukan penghematan energi secara maksimal, maka global warming tidak akan dapat dihentikan atau diatasi sama sekali. Bahkan, diperkirakan, bumi akan mengalami perubahan iklim secara ekstrem pada tahun 2030, akibat pemanasan global yang makin tak terkendali.

Kenyataan itu makin membuat banyak pihak waspada, dan makin giat menyadarkan orang lain mengenai pentingnya menghemat energi. Bahkan pemerintah di sebagian negara, dengan dibantu para aktivis lingkungan yang tak kenal lelah, mulai melakukan edukasi dan upaya penyadaran terhadap masyarakat melalui penggunaan energi terbarukan.

Kini, telah muncul kota-kota di dunia yang bahkan berambisi untuk menggunakan energi terbarukan sepenuhnya, demi upaya mengembalikan bumi seramah dulu. Seperti kota-kota berikut ini.

Aspen, Colorado

Aspen adalah kota terdepan dalam urusan penggunaan energi bersih dan terbarukan. Pada tahun 2014, kota ini telah berhasil mencapai 86 persen pasokan energi yang didominasi dari air dan angin. Satu tahun kemudian, pada 2015, Aspek mampu menghasilkan hampir 100 persen energi yang benar-benar terbarukan untuk pasokan listrik mereka.

Copenhagen, Denmark

Masyarakat Copenhagen memiliki kesadaran tinggi dalam hal menjaga lingkungan, sehingga mereka pun bergotong-royong bersama pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih di kota mereka.

Saat ini, Copenhagen telah menggunakan energi yang berasal dari angin untuk memasok kebutuhan kota. Seiring dengan itu, Copenhagen juga berfokus pada penggunaan sarana transportasi bebas karbon, yang salah satunya memasyarakatkan penggunaan sepeda.

Mereka juga membangun infrastruktur-infrastruktur ramah lingkungan, yang semuanya menggunakan energi terbarukan, seperti angin dan panas bumi.

Bonaire, Karibia

Bonaire adalah kota yang dihuni 14.500 orang, dan didatangi 70.000 wisatawan setiap tahun. Semula, kota ini menggunakan generator diesel sebagai sumber energi.

Namun, pada 2004 terjadi kebakaran pada pembangkit listrik diesel di sana, dan memberi pelajaran penting bagi masyarakat Bonaire. Sejak itu, mereka mulai fokus pada penggunaan energi terbarukan.

Memasuki tahun 2015, Bonaire bisa dibilang telah lepas sepenuhnya dari penggunaan bahan bakar fosil untuk kebutuhan listrik mereka, dan hampir menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Munich, Jerman

Munich adalah kota terbesar ketiga di Jerman, yang dihuni oleh sekitar 1,35 juta orang. Sejak tahun 2008, kota ini telah berkomitmen untuk menghasilkan energi terbarukan bagi kebutuhan listrik mereka, dan diharapkan seluruh kota telah menggunakan energi terbarukan seratus persen pada tahun 2025.

Saat ini, Munich telah mulai melakukan upaya tersebut. Mereka telah memiliki kapasitas pembangkit listrik sekitar 2,8 miliar kWh, yang berasal dari energi terbarukan, yang menyuplai sekitar 800.000 rumah tangga.

Sydney, Australia

Sydney telah menetapkan bahwa pada tahun 2030 nanti akan dapat mengurangi tingkat emisi karbon hingga 70 persen. Sementara pasokan listrik akan dihasilkan dari 70 persen energi terbarukan, berupa penggabungan energi dari air dan panas bumi.

Saat ini, kota yang populer sebagai destinasi wisata tersebut telah mulai melangkah menuju ambisinya sebagai kota bersih.

San Diego, California

Kawasan California telah menjadi bagian penting dari kota dunia, terkait energi terbarukan. Mereka menghasilkan energi surya dari panel surya, dan menjualnya ke masyarakat luas. Pada tahun 2035, mereka menargetkan seluruh lapisan masyarakat telah menggunakan listrik dari energi terbarukan.

Upaya itu tampaknya tidak main-main. Pada 2014, pemerintah setempat mulai merancang penetapan hukum terkait upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, hingga 50 persen. Beberapa cara yang mereka lakukan di antaranya adalah memasyarakatkan sepeda sebagai sarana transportasi dan penanaman pohon.

Isle of Wight, Inggris

Isle of Wight sedang membangun proyek yang mereka namai EcoIsland. Proyek tersebut diharapkan dapat memasok kebutuhan listrik seluruh masyarakat di sana pada tahun 2020, ketika proyek itu selesai.

Melalui proyek EcoIsland, kota ini memasang sekitar 1.300 atap surya, memanfaatkan pasang surut air laut, angin, dan panas bumi, yang semuanya diubah menjadi energi untuk kebutuhan kota. Kelak, sekitar 142.500 penduduk di sana akan dapat menikmati energi yang benar-benar bersih.

Frankfurt, Jerman

Selain Munich, kota lain di Jerman yang berambisi untuk menggunakan energi terbarukan adalah Frankfurt. Pada tahun 2050 kelak, Frankfurt menetapkan seluruh kota telah seratus persen menggunakan energi yang bersih.

Upaya itu telah dimulai sejak tahun 1990. Pada waktu itu, emisi karbon di sana telah berkurang 15 persen, dan terus berkurang dari waktu ke waktu.

San Jose, California

San Jose di California menjadi jantung kawasan Silicon Valley, yang merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi. Karenanya, tidak heran kalau kota ini benar-benar berambisi untuk mewujudkan kota yang benar-benar bersih dalam urusan energi.

Pada tahun 2022, San Jose telah menetapkan seluruh kota sudah seratus persen menggunakan listrik yang berasal dari energi terbarukan.

Saat ini, San Jose memang telah berhasil mengurangi kabondioksida dengan menggunakan tenaga surya. Di masa mendatang, San Jose juga berencana memasang energi surya di fasilitas kota yang mendukung inovasi teknologi, dan membantu menciptakan pengaturan jual beli energi terbarukan untuk kebutuhan sehari-hari.

San Francisco, California

Sejak tahun 2011, San Fransisco telah menjadi salah satu kota yang aktif dalam upaya menggunakan energi terbarukan. Terbukti, pada tahun 2012, kota ini telah mampu melakukan penghematan energi secara siginifikan.

Dengan adanya San Francisco Public Utilities Commission’s (SFPUC), mereka berhasil menggunakan energi terbarukan hingga mencapai 41 persen. Kini, mereka menetapkan di tahun 2020 kelak, seluruh kota telah menggunakan energi terbarukan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 5557851861129793321

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item