Mengapa Joseph Aspdin Disebut Sebagai Penemu Semen?

Tidak ada yang tahu sejak kapan manusia mengenal semen, namun yang jelas semen telah ada dan telah digunakan sejak zaman Romawi Kuno. Meski begitu, dunia modern menyebut Joseph Aspdin sebagai penemu semen. Kenapa bisa begitu?

Joseph Aspdin adalah orang Inggris, yang berjasa mengenalkan “semen modern” pada kehidupan kita, sejak era 1700-an. Joseph Aspdin adalah orang yang menemukan formula pembuatan semen, yang memungkinkan untuk digunakan dalam keperluan kontruksi di zaman modern, yang populer dengan sebutan semen portland.

Semen portland adalah material berbentuk bubuk halus, berwarna keabuan, yang kita kenal sebagai semen. Semen jenis itu bisa kita kenal dan kita gunakan saat ini, karena jasa Joseph Aspdin.

Pada tahun 1700-an, Joseph Aspdin menemukan bahwa mencampurkan tanah liat dengan batu kapur kemudian memanaskannya dengan suhu sangat tinggi, akan menghasilkan campuran yang akan menciptakan bahan yang dapat mengeras di mana saja, bahkan di bawah air. Temuan itu ia patenkan, dengan sebutan semen portland. Di masa sekarang, semen portland dibuat dengan menggiling potongan batu kapur dan mineral aluminosilikat menjadi bubuk yang sangat halus.

Semen portland memiliki kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam keperluan konstruksi, karena mampu mengikat material lain, memiliki proses pengeringan yang cepat, sekaligus memiliki kekuatan kompresi yang lebih tinggi dibandingkan jenis semen lain.

Karenanya, pembuatan beton, plesteran lantai, pembangunan dinding rumah, konstruksi bendungan, jembatan, mercusuar, dermaga, hingga berbagai jenis struktur yang terdapat di bawah air, dibuat menggunakan semen portland.

Hmm... ada yang mau menambahkan?