Mengapa Flu Burung Bisa Menular Pada Manusia?

Ilustrasi/dw.com

Flu burung (avian influenza) adalah virus yang menyerang unggas, namun juga dapat menular pada hewan lain, bahkan menular ke manusia. Meski korban terbesar dari virus ini adalah jenis unggas, hingga populer disebut flu burung.

Flu burung muncul secara alami pada unggas air liar. Dari sana, virus dengan mudah menyebar ke unggas domestik di sekitarnya, misalnya ayam atau hewan lain yang dipelihara warga. Ketika ayam atau hewan lain yang telah tertular flu burung itu bersentuhan dengan manusia, flu burung pun bisa menular pada manusia.

Virus flu burung menular ke manusia melalui kontak dengan kotoran burung atau unggas yang terinfeksi, atau bisa pula karena sekresi dari hidung, mulut, atau mata. Hampir seluruh kasus pasien sebelumnya diketahui melakukan kontak dengan unggas yang terinfeksi virus, baik unggas yang hidup ataupun sudah mati.

Selain itu, penularan pada manusia juga dimungkinkan melalui konsumsi unggas atau telur yang tidak dimasak dengan benar dan matang. Karenanya, untuk menghindari flu burung, sebaiknya hindari mengonsumsi telur setengah matang atau dalam kondisi berair. Hindari pula daging setengah matang. Masakan daging akan dianggap aman, jika dimasak pada suhu 165ºF atau 73,9ºC.

Sebenarnya, flu burung tidak mudah menginfeksi manusia. Penyebaran dari orang ke orang pun tak lazim ditemukan. Hingga kini belum ada kasus ataupun bukti kuat yang menunjukkan virus menyebar dari manusia ke manusia melalui makanan, jika dimasak dengan benar juga matang.

Hmm... ada yang mau menambahkan?