Mengapa Upil Rasanya Asin?

Ilustrasi/islampos.com

Upil adalah benda “menggemaskan” yang sering muncul di rongga hidung, dan biasanya orang menemukan benda itu setelah melakukan pembersihan rongga hidungnya, yang lazim disebut ngupil.

Kadang-kadang, upil berbentuk kering meski kadang pula basah. Upil bisa berukuran kecil, berupa gumpalan tipis panjang atau besar, berupa gumpalan kecokelatan atau hitam. Apa pun bentuknya atau seperti apa pun wujudnya, upil terbuat dari ingus yang telah mengering, yang bercampur dengan debris (sampah/kotoran) hidung.

Sebagian orang tahu kalau upil memiliki rasa asin, mungkin karena pernah mencoba menjilatnya. Sekadar catatan, aktivitas semacam itu bisa berisiko, karena bagaimana pun upil mengandung aneka kotoran yang terhirup bersama udara. Di dalamnya bisa terdapat debu, serbuk bunga, pasir, jamur, asap, atau berbagai partikel kecil dari udara lainnya.

Lalu mengapa upil rasanya asin? Rasa asin pada upil muncul karena komponen lendir hidung, yang terdiri atas cairan yang mengandung protein, karbohidrat, garam-garaman hasil ekskresi, dan juga debris sel. Garam-garaman hasil ekskresi itulah yang menjadikan upil rasanya asin, tak jauh beda dengan keringat kita.

Hmm... ada yang mau menambahkan?