Mengapa Tingkat Keasinan Keringat Orang Berbeda-beda?

Ilustrasi/hellosehat.com

Rata-rata keringat manusia memiliki rasa asin, karena mengandung natrium atau garam. Meski begitu, ternyata kadar keasinan keringat bisa berbeda. Ada orang yang keringatnya hanya sedikit asin, ada pula yang memiliki keringat dengan rasa asin yang sangat. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Kenyataannya, tingkat keasinan keringat orang memang berbeda-beda, tergantung pada seberapa banyak kadar garam yang perlu dibuang oleh tubuh.

Kadar garam dalam tubuh kita dipengaruhi oleh pilihan makanan. Semakin asin makanan yang biasa kita konsumsi, kadar garam akan semakin tinggi. Tubuh kita pun akan mengeluarkan garam yang berlebihan tersebut bersama keringat, agar kadar garam dalam tubuh tetap stabil. Jadi, konsumsi makanan tinggi garam juga menjadi penyebab keringat (lebih) asin.

Menurut Harvard School of Public Health, hampir semua makanan yang tidak diolah, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, daging, mengandung garam dalam kadar rendah. Sementara makanan olahan atau makanan kemasan mengandung garam dalam kadar tinggi. Misalnya pizza, camilan gurih, daging asap, atau masakan rumah yang banyak ditambah garam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?