Benarkah Makan Sambil Main Ponsel Bisa Mengurangi Kenikmatan?

Ilustrasi/pixabay.com

Orang zaman dulu berdoa sebelum makan. Orang zaman sekarang memotret makanan dulu—dan mengunggahnya ke media sosial—sebelum makan. Sejak ponsel makin canggih, khususnya setelah dilengkapi kamera bagus, kebiasaan makan sebagian orang berubah. Bagi mereka, makan terasa tidak lengkap jika makanannya tidak difoto lebih dulu, untuk diunggah ke media sosial.

Bukan hanya memotret makanan, acara makan zaman sekarang juga berbeda dengan zaman dulu. Di masa lalu, orang yang makan sendirian akan diam selama makan, dan fokus pada makanan di depannya. Sementara orang yang makan bersama orang lain kadang bercakap-cakap ringan sambil menikmati makanan. Sekarang, banyak orang makan sambil main ponsel, tak peduli makan sendirian atau bersama orang lain.

Apakah makan sambil bermain ponsel punya dampak tertentu bagi pelakunya? Pertanyaan itu menuntun Elizabeth Dunn dan Ryan Dwyer, dari University of British Columbia, untuk melakukan penelitian terkait hal itu, dan mereka menemukan jawabannya.

Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, keberadaan ponsel di meja makan telah menimbulkan gangguan, khususnya menjadikan orang-orang kurang bersosialisasi—berbeda dengan orang-orang zaman dulu yang makan bersama sambil bercakap-cakap ramah. Selain itu, bermain ponsel sambil makan juga menjadikan pelakunya kurang mampu menikmati makanan yang dimakan.

“Perbedaan sangat kecil yang disebabkan ponsel membuat kita mudah mengabaikannya,” ujar Elizabeth Dunn. “Padahal ponsel telah mengubah pengalaman kita dalam berinteraksi sosial secara halus.”

Dalam penelitian, Elizabeth Dunn dan Ryan Dwyer meminta setengah dari responden agar meletakkan ponsel di meja, sambil menjawab pertanyaan dari peneliti, dan menjawabnya melalui teks di ponsel. Setengah responden lainnya diminta menjauhkan ponsel dari meja, dan menjawab pertanyaan dengan menuliskannya di kertas.

Seusai makan, kedua kelompok responden diminta menjawab pertanyaan terkait kenikmatan makanan, penggunaan ponsel, dan pengalaman secara keseluruhan. Hasilnya, kelompok yang meletakkan ponsel di meja menjawab tingkat kenikmatan makanan yang cenderung rendah, dibanding kelompok yang menjauhkan ponsel dari meja.

Dalam percobaan kedua, para peneliti mengirim pertanyaan survei kepada 100 orang responden. Pertanyaan dikirim lima kali, selama seminggu. Hasilnya, responden yang mengobrol dengan orang lain sambil memegang ponsel cenderung tidak menikmati obrolan yang mereka lakukan.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kita mungkin sudah tahu jawabannya. Tapi biarkan Ryan Dwyer menegaskan, “Penggunaan ponsel memang bisa menjadi kebiasaan. Kita terbiasa memeriksa ponsel, dan memeriksa notifikasi baru.” Akibatnya, fokus kita terpecah; pada ponsel, dan pada orang di depan kita.

Penelitian ini memberitahukan dua hal yang mungkin sebenarnya sudah kita ketahui. Bahwa aktivitas makan sambil bermain ponsel dapat mengurangi kenikmatan makanan yang kita santap, dan bercakap dengan orang lain sambil memegang ponsel bisa menjadikan percakapan terganggu dan tidak asyik dinikmati.

Hmm... bagaimana menurutmu?