Kota-Kota dengan Biaya Parkir Termahal di Dunia

Kota-Kota Mana yang Menetapkan Biaya Parkir Termahal di Dunia?
Perth, Australia/mra.wa.gov.au
Semula, tarif atau biaya parkir kendaraan hanya ditujukan sebagai sumber pemasukan bagi daerah setempat. Namun, seiring makin banyaknya kendaraan, dan makin parahnya kemacetan, pemerintah pun mulai menggunakan tarif parkir sebagai salah satu strategi atau upaya dalam mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Dengan tarif parkir yang dinaikkan berkali-kali lipat—hingga sangat mahal—orang akan berpikir-pikir jika akan membawa kendaraan ke mana-mana.

Pemerintah DKI Jakarta juga mulai mewacanakan penggunaan tarif parkir menurut zona atau wilayah. Setiap zona akan memiliki tarif yang bervariasi, yang rata-rata akan dinaikkan hingga lima kali lipat. Hal itu bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaran pribadi yang saat ini terus menjadi sumber kemacetan di jalan-jalan raya Jakarta.

Entah pemerintah DKI Jakarta benar-benar akan mewujudkan rencana itu atau tidak, yang jelas ada kota-kota dunia yang telah memberlakukan biaya parkir sangat mahal dengan tujuan serupa. Berikut ini kota-kota dengan tarif parkir paling mahal di dunia.

London, Inggris

Orang mungkin bangga tinggal di London. Selain kota besar dan terkenal, di sana juga ada landmark-landmark terkenal yang dituju banyak wisatawan dunia, seperti Istana Buckingham hingga Big Ben, menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster.

Tetapi, orang London tidak leluasa menggunakan kendaraan pribadi di sana. Pasalnya, London memberlakukan tarif parkir langganan yang sangat mahal, mencapai 578,87 poundsterling atau sekitar Rp 8,3 juta per bulan.

Hong Kong

Hong Kong termasuk daerah administratif Republik Rakyat Cina. Tetapi, Hong Kong juga menjadi negeri persemakmuran Inggris. Tampaknya, dalam upaya mengurangi kemacetan di jalan raya, Hong Kong meniru cara London di Inggris. Di sana, tarif parkir langganan mencapai Rp 6,6 juta per bulan.

Tokyo, Jepang

Ada 13 juta orang yang hidup di pusat kota Tokyo, dan 39 juta lainnya berdesakan di kawasan pinggiran kota. Dengan populasi penduduk yang banyak, pemerintah Tokyo berusaha menata kota tersebut seefektif mungkin. Hasilnya sekarang memang Tokyo menjadi kota modern yang rapi.

Salah satu hal yang mendukung upaya itu adalah tarif parkir langganan yang sangat mahal, mencapai Rp 5,8 juta per bulan, sedangkan tarif harian mencapai Rp 773 ribu per kendaraan. Dengan tarif semahal itu, orang-orang Tokyo pun segan menggunakan kendaraan pribadi.

Roma, Italia

Warga Roma lebih suka menggunakan sarana transportasi umum, daripada menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, biaya parkir langganan yang ditetapkan di sana mencapai Rp 5,4 juta per bulan.

Zurich, Swiss

Zurich adalah kota yang maju dan modern, namun tidak terlalu banyak memiliki tempat terbuka. Karena itu pula, ruang parkir kendaraan di sini sangat sedikit. Yang sedikit itu pun jarang digunakan. Masalahnya tentu karena biaya parkir yang sangat mahal. Di Zurich, biaya parkir langganan mencapai Rp 5,35 juta per bulan.

Sydney dan Perth, Australia

Sydney dan Perth, dua kota di Australia, mengenakan biaya parkir langganan yang sangat mahal. Di Sydney, biaya parkir mobil sebulan mencapai Rp 5,2 juta. Sementara di Perth sebesar Rp 5 juta per bulan.

Brussel, Belgia

Brussel, ibu kota Belgia, mengenakan tarif parkir langganan sebesar Rp 4,8 juta per bulan.

New York, Amerika Serikat

Di New York, biaya parkir langganan mencapai Rp 4,7 juta per bulan. Sementara tarif parkir harian mencapai Rp 358 ribu per hari.

Copenhagen, Denmark

Ada banyak warga Copenhagen yang berangkat kerja naik sepeda. Selain karena Copenhagen menyediakan jalur sepeda yang nyaman, kota ini juga mengenakan tarif parkir yang sangat mahal untuk kendaraan. Biaya parkir langganan mencapai Rp 4,7 juta per bulan, sedangkan tarif parkir harian mencapai Rp 372 ribu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1999727517576431162

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item