Kota-Kota Mana yang Memiliki Jam Kerja Terlama di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/01/kota-kota-yang-memiliki-jam-kerja-terpanjang.html
Bogota, Kolombia/gbdmagazine.com |
Selain itu, jadwal kerja yang baik juga meliputi liburan yang cukup, cuti yang proporsional, dan—tentu saja—gaji yang seimbang dengan lama atau beratnya pekerjaan yang dilakukan.
Business-to-Business (B2B), sebuah lembaga yang aktif memantau hal ini, melakukan studi terhadap kota-kota di dunia, untuk menemukan kota-kota mana saja yang memiliki jam kerja yang baik, dan kota mana yang memiliki jam kerja yang buruk.
Dalam studi tersebut, mereka menetapkan standar ukuran sederhana. Yaitu, semakin lama seorang pekerja harus menghabiskan waktunya untuk bekerja, maka bisa dibilang jam kerjanya tergolong buruk. Apalagi jika waktu lama untuk bekerja itu tidak sebanding dengan gaji yang dihasilkan.
Terkait hal tersebut, berikut ini adalah kota-kota dalam indeks yang dihasilkan B2B, menyangkut kota-kota yang memiliki jam kerja paling lama, karena rata-rata pekerjanya menghabiskan banyak waktu untuk bekerja, jauh di atas rata-rata para pekerja di kota lain.
Bogota, Kolombia
Rata-rata pekerja di Bogota menghabiskan waktu bekerja selama 40,3 jam per minggu, atau 2.096 jam per tahun. Sementara jatah cuti yang diperoleh pekerja di sana hanya 15 hari dalam setahun. Karena kenyataan itu, Bogota menjadi kota dengan waktu kerja paling lama di dunia.
Jakarta, Indonesia
Di Jakarta, rata-rata pekerja menghabiskan 40,4 jam per minggu untuk bekerja. Jam kerja di Jakarta, 9,99 persen lebih banyak dibanding rata-rata waktu kerja kota-kota lain di dunia.
Taipei, Taiwan
Dalam setahun, rata-rata pekerja di Taipei menghabiskan 2.140 jam per tahun untuk bekerja, atau 41,2 jam per minggu. Rata-rata pekerja di Taipei menghabiskan waktu 11,6 persen lebih banyak dibanding rata-rata waktu kerja dunia.
Nairobi, Kenya
Nairobi memiliki jam kerja yang sangat panjang, dan rata-rata pekerja di sana menghabiskan waktu 42 jam per minggu untuk bekerja. Rata-rata pekerja di Nairobi harus memberikan 13,4 persen lebih banyak waktunya untuk bekerja.
Dubai, Uni Emirat Arab
Dubai adalah kota modern yang super mewah. Meski begitu, para pekerja di sana harus bekerja dalam waktu sangat panjang. Setiap minggu, rata-rata pekerja di Dubai menghabiskan 42,04 jam untuk bekerja, sehingga kota ini juga masuk dalam daftar kota dengan jam kerja paling lama.
Bangkok, Thailand
Dengan hanya jatah cuti 9 hari per tahun, rata-rata pekerja di Bangkok harus menghabiskan waktu 42,1 jam per minggu untuk bekerja. Karena itu pula, Bangkok menjadi kota dengan waktu kerja terpanjang di dunia, dan menduduki peringkat pertama di Asia.
New Delhi, India
Dengan populasi dan jumlah pekerja yang sangat banyak, tampaknya Delhi memiliki pekerjaan dalam jumlah lebih banyak. Karenanya, rata-rata pekerja di sana harus menghabiskan 42,6 jam per minggu untuk bekerja. Secara rata-rata, pekerja di Delhi harus bekerja 14,56 persen lebih lama dibanding warga dunia pada umumnya.
Mexico City, Meksiko
Di Benua Amerika, Mexico City terkenal sebagai kota yang paling gila kerja. Rata-rata pekerja di sana menghabiskan waktu 43,5 jam per minggu untuk bekerja, dan jatah cuti yang tersedia hanya 17 hari per tahun. Di Mexico City, para pekerja harus memberikan waktu 16,3 persen lebih lama untuk bekerja, dibanding kota-kota lain di dunia.
Mumbai, India
Selain Delhi, kota lain yang memiliki jam kerja terpanjang di India adalah Mumbai. Rata-rata pekerja di kota ini menghabiskan 43,8 jam per minggu untuk bekerja, atau 2.276 jam kerja dalam setahun. Tidak mengherankan kalau Mumbai menjadi salah satu kota yang sangat sibuk.
Hong Kong
Hong Kong menempati peringkat teratas dalam hal lamanya waktu bekerja. Para pekerja di Hong Kong menghabiskan waktu rata-rata 50,1 jam per minggu untuk bekerja. Di sana, pekerja harus memberikan 27,4 persen lebih lama waktunya untuk bekerja, dibanding rata-rata waktu kerja dunia.
Hmm... ada yang mau menambahkan?