Kota-Kota Mana yang Harga Makanannya Termahal di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/01/kota-kota-yang-harga-makanannya-termahal.html
Malta, Eropa Selatan/g-swiitch.org |
Saat berkunjung ke luar negeri, kita tentu juga ingin dapat makan enak. Lebih bagus kalau harganya murah atau terjangkau. Tetapi, tidak semua tempat memiliki hal semacam itu. Ada kota-kota wisata di dunia yang justru terkenal sebagai kota-kota dengan harga makanan sangat mahal, bahkan termahal di dunia.
Situs wisata terkenal Inggris, Hoppa, melakukan survei terkait hal ini, untuk mengetahui kota-kota mana saja yang memiliki biaya makan paling mahal. Data survei dihimpun berdasarkan biaya makan paling tinggi untuk rata-rata pemesanan makanan dan minuman untuk dua orang.
Dari hasil survei tersebut, New York menempati peringkat teratas. Untuk dapat menikmati makanan di kota terkenal Amerika Serikat ini, membutuhkan biaya yang luar biasa. Untuk satu kali makan di restoran menengah ke atas, untuk dua orang, menghabiskan biaya sekitar 1,1 juta rupiah.
Urutan kedua yang menjadi kota termahal untuk urusan makanan adalah London, Inggris. Untuk makan dua orang di restoran menengah ke atas, dibutuhkan biaya rata-rata 920 ribu rupiah. Di urutan paling bawah, atau kesepuluh, ada Kota Wina di Austria. Untuk menikmati makan berdua di sana, dibutuhkan biaya “cuma” 600 ribu rupiah.
Selengkapnya, berikut ini daftar 10 destinasi wisata dengan biaya makan termahal di dunia, berdasarkan survei yang dilakukan situs Hoppa.
- New York, Amerika Serikat
- London, Inggris
- Dublin, Irlandia
- Sydney, Australia
- Auckland, Selandia Baru
- Los Angeles, Amerika Serikat
- Paris, Prancis
- Malta, Eropa Selatan
- Toronto, Kanada
- Wina, Austria
Memang ada banyak tujuan dan motivasi berwisata ke luar negeri. Bisa karena ingin menyaksikan pemandangan di sana, melihat festival dan kekayaan budaya, dan lain-lain. Kalau tujuan kita memang untuk wisata kuliner, mungkin harga makanan yang mahal tidak terlalu menjadi masalah.
Namun, jika tujuan wisata kita untuk hal lain di luar kuliner—apalagi jika anggaran terbatas—sebaiknya kita perlu hati-hati saat makan di kota-kota yang disebut di atas.
Hmm... ada yang mau menambahkan?