Kota-Kota Mana yang Menjadi Pusat Teknologi Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2020/01/kota-kota-pusat-teknologi.html
Bengaluru, India/theweek.in |
Jika membandingkan dengan zaman sebelumnya, misal era ’90-an, zaman sekarang tentu jauh lebih canggih. Perkembangan teknologi juga melesat dengan cepat, hingga kadang kita agak “gagap” dalam mengikuti kemajuannya.
Kini, setelah internet menjadi bagian hidup sehari-hari, perkembangan teknologi semakin menggila. Di masa sekarang, orang bahkan bisa membangun perusahaan dan menjalankan usaha di internet—sesuatu yang tentu sulit dilakukan di masa lalu.
Di internet juga terdapat berbagai hal besar yang ikut mempengaruhi dunia. Facebook, misalnya, telah menjadi tempat berkumpul separuh penduduk bumi. Kemudian Twitter, YouTube, dan lain-lain, yang semuanya bisa dibilang telah menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia, tanpa mereka harus keluar dari rumah.
Jika dipikirkan secara mendalam, kenyataan yang sekarang kita hadapi benar-benar ajaib dan menakjubkan, meski mungkin kita menganggapnya biasa. Lima puluh tahun yang lalu, misalnya, sulit membayangkan kalau manusia bisa melakukan apa yang sekarang bisa dilakukan.
Di masa lalu, mengirim surat membutuhkan proses panjang, bahkan rumit, dan membutuhkan waktu lama. Sekarang, dengan teknologi e-mail, surat bisa terkirim dalam hitungan detik.
Di masa lalu, memotret atau membuat foto dengan kamera butuh waktu berhari-hari untuk bisa melihat hasilnya. Sekarang, teknologi kamera digital memungkinkan kita membuat foto dan melihat hasilnya dalam waktu seketika. Itu ajaib, kalau dipikir-pikir, dan itu hanya sebagian kecil dari kehebatan teknologi yang sekarang kita alami.
Terkait teknologi yang kian hari kian canggih, ada beberapa kota dunia yang menjadi pusat kemajuan teknologi. Karenanya, sebagai penikmat teknologi, kita tentu perlu tahu keberadaan mereka. Berikut ini lima kota yang menjadi sentral kemajuan teknologi dunia.
Silicon Valley, AS
Silicon Valley adalah rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi terkenal dunia, sekaligus tempat berbagai penelitian penting seputar teknologi terus terjadi setiap hari. Karenanya, saat ini, Silicon Valley menjadi pusat teknologi terbesar di dunia.
Sebenarnya, Silicon Valley (Lembah Silikon) adalah julukan yang diberikan untuk wilayah Santa Clara County, yang ada di sekitar kota San Jose, California Utara. Kawasan itu membentang lebih dari 72 kilometer, dan terdiri dari beberapa kota seperti Palo Alto, Cupertino, Sunnyvale, dan Mountain View.
Di tempat itulah, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dunia bermarkas, termasuk kantor pusat Apple, Google, Intel, HP, Oracle, Facebook, Adobe, dan lain-lain, termasuk ribuan perusahaan rintisan (start up) teknologi. Karena kenyataan itu, orang-orang dari berbagai belahan dunia berdatangan ke sana, dan Silicon Valley kini menjadi pusat teknologi paling berpengaruh di dunia.
Asal usul Silicon Valley diperkirakan dimulai pada tahun 1939. Perusahaan Hewlett Packard atau HP disebut-sebut sebagai yang pertama kali membangun perusahaan di sana.
Seusai Perang Dunia II, para insinyur dan para ahli teknologi berkumpul di sana, dan menciptakan berbagai terobosan teknologi revolusioner, seperti Intel dan Apple, hingga terus berkembang sampai sekarang.
Bengaluru, India
India bisa dibilang negara yang menakjubkan. Termasuk sebagai negara berpenduduk paling padat di dunia, India kerap diidentikkan sebagai negara miskin. Tetapi, di sana terdapat pusat perfilman yang disebut Bollywood, yang bisa dibilang menyaingi Hollywood di Amerika. Dari India, berbagai film terus mengalir tanpa henti ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selain sangat produktif dalam memproduksi film, India juga menjadi salah satu negara yang disegani dalam urusan teknologi. Di sana ada sebuah kota yang menjadi salah satu pusat teknologi dunia, bernama Bengaluru, yang menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan teknologi seperti Infosys, Tata Consultancy Services, dan Wipro.
Mereka umumnya menangani manajemen database dan operasi untuk berbagai brand global. Bengaluru terletak di bagian selatan Karnataka, India.
Keberadaan kota teknologi di India tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa negeri itu melahirkan banyak pakar dalam bidang IT. Karenanya, India juga menjadi pusat perangkat lunak dan development dengan ahli IT yang sangat terampil dan diakui. Salah satu di antaranya adalah Sundar Pichai, seorang ahli IT India yang sekarang menjadi CEO Google.
Perkembangan teknologi di India kenyataannya sangat pesat. Pada 2015, negara itu menghasilkan 12 miliar dollar, karena memiliki analis software yang banyak membantu dunia.
Tokyo, Jepang
Jepang adalah negara tempat semua orang dari berbagai lapisan usia akrab dengan teknologi. Karena hal itu, Jepang pun sejak lama dikenal sebagai negara dengan teknologi maju. Salah satu kota paling menonjol dalam urusan teknologi di Jepang adalah Tokyo.
Tokyo bahkan disebut-sebut sebagai kota “paling panas” dalam urusan teknologi, karena terus melahirkan teknologi canggih nyaris tanpa henti. Bukan hanya teknologi-teknologi kelas berat, dari kota itu bahkan lahir teknologi-teknologi unik semacam tusuk gigi elektronik, sisir rambut elektronik, aneka robot untuk berbagai keperluan sehari-hari, dan lain-lain.
Tidak jauh beda dengan Silicon Valley di Amerika, Tokyo juga menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi raksasa. Di kota itu, berdiri markas-markas perusahaan teknologi ternama, seperti Sony, Panasonic, Sharp, Fujitsu, Hitachi, Nikon, Canon, Epson, dan lain-lain.
Stockholm, Swedia
Kita yang akrab dengan internet pasti biasa mendengar nama Spotify, Linux, Candy Crush, juga Skype. Bukan hanya mendengar, bisa jadi kita termasuk pengguna teknologi-teknologi tersebut. Semua nama itu lahir di Stockholm, Swedia.
Stockholm tidak hanya menjadi ibu kota Swedia yang terkenal, namun juga disegani karena memiliki pengaruh besar dalam bidang teknologi dunia. Jumlah perusahaan rintisan atau start up yang didirikan di Stockholm bisa dibilang menyamai Silicon Valley.
Swedia memang diakui memiliki dasar yang sangat kuat untuk industri teknologi, karena memiliki koneksi jaringan internet yang sangat bagus, dan keterampilan bahasa Inggris yang baik.
Shenzhen, Cina
Di masa lalu, Shenzhen adalah sebuah desa nelayan di Cina. Meski begitu, desa itu memiliki keistimewaan, karena para penduduknya menjadi “perajin” teknologi. Pada tahun 1979, Shenzhen menjadi tempat pembuat 90 persen dari semua alat elektronik yang ada di dunia. Di Shenzhen pula, kapitalisme dan komunisme pertama kali bercampur.
Yang mungkin masih jarang diketahui orang, Shenzhen adalah tempat lahirnya iPhone. Meski iPhone katanya dirancang di California, tapi sebenarnya teknologi itu lahir pertama kali di Shenzhen. Karena kerangka dasarnya memang diciptakan di sana. Yang terjadi kemudian hanya perakitan dan penyempurnaan.
Di Shenzhen terdapat sebuah perusahaan teknologi berpengaruh, bernama Foxconn, yang membuat berbagai peralatan untuk perusahaan-perusahaan teknologi raksasa semacam Apple, Microsoft, Sony, dan lain-lain.
Di sana, perusahaan-perusahaan teknologi baru terus tumbuh, dan para pakar teknologi berkumpul. Di sana pula, berbagai peralatan teknologi dunia terus diproduksi, hingga saat ini.
Memasuki awal abad ke-21, pusat manufaktur dunia yang semula berpusat di Taiwan berpindah ke Shenzhen. Seiring itu pula, Shenzhen yang semula desa nelayan terus berkembang menjadi kota teknologi yang berpengaruh di dunia.
Hmm... ada yang mau menambahkan?