Mengapa Knalpot Sepeda Motor Berada di Sebelah Kanan?

Ilustrasi/piqsels.com

Sepeda motor membutuhkan knalpot sebagai sarana pembuangan panas mesin. Karenanya, hampir bisa dipastikan semua motor memiliki knalpot. Dalam hal itu, knalpot motor umumnya berada di sisi kanan. Sebegitu umum, sampai kita akan menganggap aneh kalau kebetulan ada sepeda motor yang knalpotnya di sisi kiri.

Mengapa knalpot motor berada di sisi kanan?

Dulu, awal sepeda motor diciptakan, knalpot sebenarnya berada di sisi bawah motor—bukan di bagian kanan atau kiri. Namun, penempatan knalpot di bawah motor rentan mengalami masalah, karena jalan raya di masa itu belum semulus sekarang. Akibatnya, knalpot berisiko mengalami kerusakan, khususnya ketika motor melewati jalanan yang rusak atau tidak rata.

Untuk menyiasati masalah itu, posisi knalpot dipindah ke samping motor, tepatnya di sisi kanan. Pilihan untuk menempatkan knalpot di bagian kanan motor, dilatarbelakangi keseimbangan.

Jika knalpot berada di sebelah kiri, penampilan motor secara keseluruhan tidak seimbang, dan kedinamisan berkendara akan terganggu. Ramesh Kumar Wali, seorang ahli Safety Engineering BOC India Ltd, menjelaskan bahwa penempatan knalpot di sebelah kanan terkait dengan rem dan keseimbangan. Ketika tuas rem di sebelah kanan ditekan, kaki kiri bisa langsung menyeimbangkan, tanpa terhalang oleh knalpot.

“Knalpot juga mengeluarkan tekanan,” ujar Ramesh, “sementara di sisi kiri sudah banyak tenaga (pedal transmisi ada di sisi kiri).” Jadi, penempatan knalpot di sisi kanan agar bagian kiri dan kanan motor seimbang.

Penempatan knalpot di bagian kanan motor juga dilatari kenyataan banyak negara menggunakan sisi kiri sebagai jalur berkendara. Artinya, di samping kiri pengendara motor terdapat trotoar yang digunakan untuk berjalan kaki. Penempatan knalpot di sebelah kanan ditujukan agar pejalan kaki tidak langsung terpapar asap knalpot, atau bahkan tersenggol knalpot panas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?