Mengapa Timbul Memar Pada Kulit Tubuh?

Mengapa Timbul Memar Pada Kulit Tubuh?
Ilustrasi/istimewa
Ketika terbentur sesuatu, atau ketika tubuh mendapat pukulan benda tumpul, memar bisa muncul pada kulit luar yang terkena benturan atau pukulan. Memar adalah cedera pada kulit yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit. Saat pembuluh darah pecah, darah akan menyebar ke jaringan sekeliling, dan menimbulkan rasa sakit, serta muncul perubahan pada warna kulit.

Seperti yang disebut tadi, memar umumnya terjadi karena terbentur sesuatu atau terpukul benda tumpul. Karenanya, umumnya memar hanya terjadi sesekali. Namun, ada orang-orang yang lebih sering mengalami memar, misalnya atlet, karena sangat aktif dalam berolahraga, dan rentan mengalami risiko cedera seperti patah tulang, keseleo, dan pembengkakan otot, selama latihan atau saat berolahraga.

Mulanya, memar bisa berwarna kemerahan, kemudian berubah menjadi biru atau ungu gelap dalam beberapa jam, lalu berubah menjadi kuning atau hijau setelah beberapa hari.

Yang perlu diperhatikan, perempuan lebih mudah mengalami memar dibandingkan laki-laki. Pasalnya, laki-laki memiliki kulit yang lebih tebal dan lebih banyak kolagen, sehingga menahan pembuluh darah lebih aman di kulit, dan melindungi mereka dari trauma.

Seiring usia yang makin menua, orang juga makin rentan mengalami memar. Cory Fisher, dokter pengobatan keluarga di Cleveland Clinic, menyatakan bahwa kulit akan lebih tipis seiring bertambahnya usia, dan pembuluh darah jadi lebih rapuh.

Karena kulit menipis, kita pun kehilangan lemak dan kolagen yang sebelumnya melindungi pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah kehilangan elastisitas, dan jadi lebih mudah pecah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 3044250787776226261

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item