Mengapa Lapar Kadang Bikin Perut Terasa Mual?

Ilustrasi/istimewa

Ketika kita merasa lapar, artinya tubuh membutuhkan makanan. Namun, kadang ada fenomena yang aneh. Ketika lapar, kita justru merasakan perut mual. Akibatnya, bukan segera makan untuk mengisi perut, tapi malah tidak doyan makan akibat mual. Kenapa hal seperti itu bisa terjadi?

Christine Lee, pakar gastroeneterologi di Cleveland Clinic, menyatakan bahwa perut kita memproduksi asam klorida yang merupakan komponen utama asam lambung, untuk memecah makanan. Ketika kita tidak makan, asam ini akan terus menumpuk di perut. Akhirnya, ketika naik sampai kerongkongan, akan menyebabkan GERD yang ditandai rasa panas di dada dan mual.

Penyebab lain munculnya rasa mual ketika lapar bisa jadi terkait dengan jaringan sinyal di tubuh yang memberi tahu rasa lapar. Sinyal ini diatur oleh sistem endokrin, yang kemudian akan melepaskan berbagai macam hormon, khususnya ghrelin dan leptin, untuk mengatur rasa lapar dan kenyang.

Ketika tubuh dalam kondisi normal, hormon itu akan mengatur dirinya sendiri. Tetapi, bila kita mengabaikan sinyal lapar terus-menerus dan tidak makan secara teratur, keseimbangan hormon tadi bisa terganggu. Dalam hal ini, beberapa orang lebih sensitif terhadap tingkat hormon. Akibatnya, mereka malah mengalami sedikit rasa mual jika terlalu lapar.

Kalimat terakhir itu perlu diperhatikan; “mereka mengalami sedikit rasa mual jika terlalu lapar”. Yang menjadi kata kunci penting dalam penjelasan itu adalah “sedikit”. Karenanya, jika kita merasa sangat mual saat lapar, bisa jadi ada gangguan yang lebih serius, seperti sindrom metabolik, yang bisa ditandai dengan tingkat kolesterol, gula darah, atau tekanan darah yang tidak normal.

Hmm... ada yang mau menambahkan?