Mengapa Kita Punya Upil, dan Apa Fungsi atau Manfaatnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/mengapa-kita-punya-upil.html
Ilustrasi/doktersehat.com |
Yang jadi masalah, dunia di sekitar kita tidak hanya berisi udara yang bersih, tapi juga berbagai kuman dan alergen. Ketika kita bernapas dan menghirup oksigen, selalu ada kemungkinan berbagai kuman dan alergen ikut masuk. Jika hal-hal berbahaya itu kemudian ikut masuk ke paru-paru lewat hidung, organ pernapasan kita pun akan mengalami masalah dalam melakukan tugasnya; memproses oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Tubuh kita telah memperhitungkan kemungkinan buruk semacam itu, dan karena itu pula hidung kita ditumbuhi rambut, sementara lendir—yang kita sebut ingus—akan menempel pada hal-hal yang masuk ke hidung, untuk menghentikan atau memperlambat pergerakannya. Tujuannya untuk memastikan paru-paru dapat bekerja tanpa masalah; dengan mendapat oksigen yang masuk, sementara kuman dan alargen disaring oleh rambut dan dihambat oleh lendir di hidung.
Kenyataan itu pula yang menyebabkan tubuh kita memproduksi lebih banyak ingus ketika flu atau pilek. Karena tubuh sedang mati-matian menghambat kuman atau virus yang berusaha masuk ke dalam sistem pernapasan.
Selain menghalangi kotoran masuk ke paru-paru, lendir tersebut juga mencegah hidung mengering. Jika bagian dalam hidung terlalu kering, kondisi itu akan memungkinkan kuman menemukan jalan memasuki tubuh. Karena itu, menjaga kelembapan hidung adalah tugas penting tubuh kita.
Jadi, setiap hari, hidung kita sangat sibuk. Kedua lubangnya menghirup dan melepaskan udara, rambut-rambut di dalam hidung menyaring udara yang masuk, sementara lendir di dalamnya bekerja keras menempeli kotoran apa saja yang mencoba menerobos, untuk menghambat dan menghalangi jalannya. Hasil dari semua kesibukan itu, terbentulah sesuatu yang kita sebut upil atau kotoran hidung.
Upil berasal dari kombinasi antara ingus, kotoran, dan rambut-rambut kecil di hidung, yang disebut silia. Apa manfaat upil? Keberadaan upil di hidung menunjukkan tanda bahwa sistem pernapasan kita terjaga dengan baik.
Jika kita perhatikan, ada dua jenis upil, yaitu yang lengket dan keras. Perbedaan itu umumnya tergantung pada seberapa lama upil ada di hidung. Upil yang keras dan kering, kemungkinan besar sudah ada di hidung lebih lama dibanding upil yang lengket.
Hmm... ada yang mau menambahkan?