Mengapa Makanan atau Masakan Rumah Sakit Tidak Enak?

Mengapa Makanan atau Masakan Rumah Sakit Tidak Enak?
Ilustrasi/detik.com
Rumah sakit, sebagai “penginapan” bagi orang sakit, menyediakan makanan sebagaimana penginapan umumnya. Bedanya, makanan yang disajikan di rumah sakit rata-rata tidak enak. Siapa pun yang pernah menginap di rumah sakit tentu tahu kenyataan ini, dan bisa jadi kita berpikir rumah sakit mestinya punya koki yang lebih baik, hingga bisa menghasilkan masakan yang lezat.

Kenyataannya, masakan rumah sakit terasa tidak enak bukan karena koki yang bekerja di sana tidak tahu cara memasak. Ada beberapa hal penting, di luar kemampuan koki, yang menjadikan masakan rumah sakit terasa tidak enak di lidah kita.

Pertama, kita dalam kondisi sakit. Fakta bahwa kita menginap di rumah sakit karena memang sakit, dan membutuhkah perawatan. Dalam kondisi sakit, kita kurang mampu menikmati makanan apa pun, dan hal itu tidak hanya terjadi rumah sakit, tapi juga di rumah kita sendiri. Saat sedang sakit, makan apa pun terasa tidak enak. Semuanya terasa hambar.

Karena latar belakang itu, rata-rata rumah sakit sengaja membuat masakan yang memang tidak enak! Karena, dibuat seenak apa pun juga percuma, sebab orang-orang yang akan memakannya dalam keadaan sakit, dan semua makanan yang disuguhkan akan terasa tidak enak. Jadi, rumah sakit memang sengaja tidak membuat masakan yang enak, tapi yang memenuhi standar kesehatan.

Monica Wilm adalah ahli gizi yang bekerja untuk rumah sakit Park Nicolet’s Methodist, AS, dan telah bekerja di sana selama 20 tahun. Selama 20 tahun itu, dia tahu betul bagaimana rumah sakit membuat makanan untuk pasien, karena dialah yang menyusun resep masakannya.

Terkait hal itu, Monica Wilm menjelaskan, “Kami tidak menambahkan garam, gula, atau lemak, di dalam makanan-makanan tersebut. Kami hanya memproduksi satu menu untuk seluruh pasien.”

Penjelasan singkat itu telah menjawab pertanyaan kenapa masakan rumah sakit tidak enak, terasa hambar, dan membosankan. Meski begitu, makanan tersebut disajikan sesuai perhitungan nutrisi yang dibutuhkan mayoritas pasien. Artinya, pasien yang mungkin kondisinya membaik dan mulai sehat, juga harus menghadapi makanan yang sama.

Di Indonesia, makanan rumah sakit biasanya berkisar seputar bubur, nasi lembek, dan lauk pauk yang, meski sehat, biasanya memang tidak enak. Mau bagaimana lagi? Setidaknya, makanan yang tidak enak itu memotivasi kita untuk cepat sembuh, agar bisa segera keluar dari rumah sakit.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 3935288389610271389

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item