Kota-Kota Mana yang Memiliki Tingkat Kejujuran Tertinggi di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/kota-kota-dengan-tingkat-kejujuran-tertinggi.html
Ljubljana, Slovenia/erasmusu.com |
Pertanyaan itu pernah diajukan majalah Reader Digest, dan mereka melakukan survei dengan pertanyaan di atas, “Apa yang akan Anda lakukan jika menemukan ponsel tergeletak tanpa pemiliknya?”
Sebagian besar responden menjawab bahwa mereka tidak akan mengambil ponsel itu untuk keuntungannya sendiri. Dengan kata lain, mereka akan berusaha mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.
Reader Digest kemudian melakukan eksperimen untuk menguji jawaban di atas. Mereka memilih beberapa kota besar di dunia, dan mereka “menghilangkan” 30 ponsel di kota-kota tersebut.
Ponsel-ponsel yang digunakan dalam eksperimen itu sengaja diletakkan di berbagai tempat, masing-masing kota mendapat “jatah” 30 buah ponsel yang ditaruh begitu saja, seolah-olah tertinggal oleh pemiliknya tanpa sengaja.
Dari eksperimen itu, mereka ingin tahu kota mana yang paling banyak mengembalikan ponsel-ponsel itu, untuk menilai tingkat kejujuran warganya. Dari berbagai kota yang mereka pilih untuk eksperimen, berikut ini kota-kota yang dinilai memiliki tingkat kejujuran paling tinggi.
Ljubljana
Ljubljana adalah ibukota Slovenia, dan kota ini menempati peringkat paling atas sebagai kota paling jujur di dunia, berdasarkan eksperimen di atas. Kenyataan ini sebenarnya cukup mencengangkan, karena penduduk Eropa Tengah dan Timur umumnya tidak dianggap terlalu jujur.
Namun, dari 30 ponsel yang disebar di berbagai tempat di kota ini, sebanyak 29 ponsel dibawa penemunya ke kantor polisi, agar diserahkan kepada pemiliknya yang sah. Hanya satu ponsel yang tidak kembali.
Toronto
Sebagai warga kota terbesar di Kanada, kita mungkin membayangkan warga Toronto sangat individualis, dan tidak terlalu peduli pada orang lain.
Namun, berdasarkan eksperimen ini, terbukti warga Toronto memiliki kepedulian dan kejujuran yang tinggi. Dari 30 ponsel yang disebar di kota metropolitan ini, hanya 2 yang tidak kembali, sementara 28 ponsel diserahkan penemunya ke kantor polisi.
Seoul
Seoul adalah kota metropolis di Korea Selatan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Seoul, sehingga orang asing yang berlalu lalang adalah pemandangan biasa di sana. Penduduk kota besar ini juga terbukti ramah dan peduli pada wisatawan. Dari 30 ponsel yang disebar di kota ini, hanya 3 buah yang hilang, sementara 27 buah lainnya dibawa penemunya ke kantor polisi untuk dikembalikan pada “wisatawan yang mungkin tak sengaja meninggalkannya”.
Stockholm
Stockholm menjadi kota Eropa Utara pertama yang masuk dalam daftar ini, dan menempati peringkat keempat. Ini dianggap cukup mengherankan, karena sebelumnya telah muncul anggapan penduduk Stockholm sangat jujur.
Dalam kisah yang mungkin hanya mitos, diceritakan ada seorang pria yang meninggalkan dompetnya di halte bus, dan menemukannya kembali di tempat sama dua hari setelahnya, dengan semua isinya yang tak hilang sedikit pun.
Namun, berdasar eksperimen ini, warga Stockholm hanya mengembalikan 26 ponsel yang disebar, sementara 4 lainnya benar-benar hilang.
Mumbai
Mumbai menjadi kota Asia kedua dalam daftar ini, setelah Seoul. Dibanding kota-kota lain, semisal Stockholm, secara ekonomi sebenarnya Mumbai jauh di bawahnya. Namun, dalam tingkat kejujuran, rupanya warga Mumbai masih layak dipuji. Dari 30 ponsel yang disebar di kota ini, sebanyak 26 dikembalikan ke kantor polisi, dan hanya ada 4 ponsel yang hilang—sama seperti Stockholm.
Manila
Kota besar di Filipina ini memiliki tingkat kejujuran yang relatif sama dengan Mumbai dan Stockholm. Dari 30 ponsel yang disebar di kota ini, hanya 4 buah yang hilang, sementara 26 lainnya dikembalikan oleh penemunya. Manila memang memiliki reputasi yang cukup lumayan dalam hal kejujuran warganya, dan eksperimen ini seperti menegaskan reputasi itu.
New York
New York ternyata tak semengerikan yang mungkin dibayangkan orang. Kota metropolitan yang padat penduduk dan wisatawan ini rupanya masih memegang kejujuran dan kepedulian terhadap sesamanya.
Dari 30 ponsel yang disebar di kota super sibuk ini, hanya 4 yang hilang. Sedang 26 sisanya dikembalikan penemunya. Itu cukup menakjubkan bagi New York, mengingat kejahatan apa saja bisa terjadi di kota ini.
Helsinki
Helsinki menempati peringkat di bawah New York, Mumbai, Manila, dan Stockholm, meski selisihnya tidak jauh. Dari 30 ponsel yang disebar di kota ini, sebanyak 23 dikembalikan penemunya, sementara 7 buah lainnya benar-benar raib.
Satu tingkat bersama Helsinki adalah Budapest di Hungaria, dan Warsawa di Polandia. Kota-kota ini memiliki tingkat kejujuran yang relatif sama. Dari 30 ponsel yang disebar, hanya ada 7 yang hilang. Sedang 23 lainnya dikembalikan penemunya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?