Apa Saja Kelompok Etnis yang Hidup di Myanmar?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/kelompok-etnis-yang-hidup-di-myanmar.html
Myanmar/intrepidtravel.com |
Etnis Shan umumnya menghuni wilayah di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Sebelum etnis Birma datang, selain etnis Shan sudah ada etnis Mon, yang menghuni wilayah selatan, juga dekat perbatasan dengan Thailand.
Sebagaimana terjadi di banyak negara, di antara tiga etnis utama di Myanmar ini terjadi perang. Satu sama lain silih berganti menjadi penguasa di daerah yang sekarang dinamakan Myanmar. Terjadi perebutan kekuasaan dari waktu ke waktu, sampai kemudian Inggris datang menjajah wilayah itu pada 1885.
Saat penjajahan Inggris terjadi, berbagai kelompok etnis di sana berjuang untuk mengakhiri penjajahan. Setelah penjajahan berakhir, dan merdeka pada 4 Januari 1948, kelompok-kelompok etnis di Birma pun menjalani kehidupan bersama dengan lebih ramah.
Hingga saat ini, Myanmar masih dihuni berbagai kelompok etnis. Pertama adalah etnis Bamar/Birma, yang merupakan dua pertiga dari total warga Myanmar. Mereka beragama Buddha, dan menghuni sebagian besar wilayah negara, kecuali pedesaan.
Kedua adalah etnis Karen. Mereka menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand. Ketiga adalah Kayah, yang merupakan kelompok etnis beragama Buddha, dan berkerabat dengan etnis Thai. Keempat adalah etnis Arakan, yang juga disebut Rakhine. Mereka umumnya beragama Buddha, dan tinggal di perbukitan di Myanmar barat.
Kelima adalah etnis Mon, yang beragama Buddha. Mereka menghuni kawasan selatan dekat perbatasan Thailand. Keenam adalah Kachin. Kebanyakan mereka beragama Kristen, dan tersebar di Cina dan India. Ketujuh adalah etnis Chin. Mereka kebanyakan beragama Kristen, dan menghuni dekat perbatasan India.
Yang kedelapan adalah Rohingya. Mereka etnis beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine, dan banyak yang telah mengungsi ke Bangladesh atau Thailand.
Hmm... ada yang mau menambahkan?