Apa Peran Gregor Johann Mendel Dalam Ilmu Genetika?

Ilustrasi/orientierung-an-franziskus.de

Gregor Johann Mendel adalah seorang biarawan dari Brno (Brünn dalam bahasa Jerman), Kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang bagian dari Republik Ceko). Dia memiliki peran penting dalam ilmu genetika, sebagai peletak dasar ilmiah, melalui percobaan sistematis yang dilakukan pada akhir abad ke-19.

Secara umum, Gregor Johann Mendel disepakati sebagai “pendiri genetika”. Pada 1866, ia menulis karya berjudul "Versuche über Pflanzenhybriden" atau “Percobaan Mengenai Persilangan Tanaman”, dan naskah penting ini sempat hilang, sampai ditemukan kembali pada 1900 oleh Hugo de Vries, Carl Correns, dan Erich von Tschermak.

Dalam karyanya tersebut, Mendel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman mengikuti sejumlah nisbah matematika yang sederhana. Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tujuh sifat pada tanaman kapri (Pisum sativum). Mendel bisa menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah itu terjadi, melalui apa yang dikenal sebagai 'Hukum Pewarisan Mendel'.

Dari karya itulah, orang mulai mengenal konsep gen (Mendel menyebutnya 'faktor'). Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen, dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu disomik selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-masing berasal dari leluhurnya. Status dari pasangan alel disebut genotipe.

Apabila suatu individu memiliki pasangan alel sama, genotipe individu itu bergenotipe homozigot. Apabila pasangannya berbeda, genotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot. Genotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe.

Hmm... ada yang mau menambahkan?