Apa yang Dimaksud Gaya Hidup Straight Edge?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/gaya-hidup-straight-edge.html
Ilustrasi/i-d.vice.com |
Latar belakang pergerakan Straight Edge adalah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri, baik dalam hal gaya hidup maupun dalam hal konsumsi.
Berbeda dengan ajaran agama, misalnya, Straight Edge adalah kesadaran dan penyikapan yang berawal dari individu. Artinya, mereka yang menjalani kehidupan lurus sebagai Straight Edge bukan karena takut masuk neraka atau semacamnya, namun semata-mata karena menganggap itulah gaya hidup yang baik—tanpa alkohol, tanpa narkoba, tanpa seks bebas.
Gaya hidup Straight Edge populer di kalangan anak muda, karena menjadi alternatif baru di dunia punk/hardcore, yang selama ini identik—atau diidentikkan—dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan. Para penganut Straight Edge memilih gaya hidup tersebut, karena mereka ingin mengontrol kehidupan diri sendiri, dan memberontak dari budaya penggunaan narkoba.
Sebenarnya, ide terkait Straight Edge sudah ada dalam lagu-lagu band protopunk era ‘70-an, The Modern Lovers. Namun, istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, dalam sebuah lagu berjudul Straight Edge.
Lagu itu seperti ajakan untuk menjauh dari konsumsi alkohol dan narkoba—sesuatu yang baru dalam musik rock. Liriknya berkisah tentang menghadapi berbagai penyalahgunaan narkoba, seperti kokain, ganja, dan lainnya, dan tekad untuk tidak memakai narkoba.
Ketika kemudian Straight Edge menjadi semacam gerakan di kalangan anak muda—khususnya di dunia punk/hardcore—vokalis Minor Threat, Ian MacKaye, menyatakan itu sebagai hal tak terduga, karena lagu yang ia bawakan sebenarnya tidak memiliki tujuan untuk menjadikannya sebagai sebuah gerakan.
Meski begitu, yang jelas, Straight Edge kini telah menjadi sebuah gerakan. Khususnya gerakan untuk menjauh dari narkoba dan alkohol.
Hmm... ada yang mau menambahkan?