Bagaimana Tubuh Manusia Menghasilkan Kentut?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/bagaimana-tubuh-manusia-menghasilkan-kentut.html
Ilustrasi/grid.id |
Pertama adalah udara. Kita menelan udara sepanjang hari, termasuk dari minuman berkarbonasi, saat mengunyah makanan, dan tentu saja karena kita menghirup udara sepanjang waktu.
Kedua, adanya pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil. Beberapa kondisi bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih, misalnya diabetes tipe 2, penyakit seliaka, penyakit hati, dan penyakit radang usus.
Ketiga, keberadaan karbohidrat yang belum sepenuhnya dicerna. Kadang-kadang, ada beberapa makanan yang tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh enzim di usus kecil. Ketika karbohidrat yang tidak bisa dicerna sampai ke usus besar, bakteri mengubah sebagian makanan jadi gas hidrogen dan karbon dioksida.
Sebenarnya, beberapa gas bisa diserap oleh tubuh. Namun, ketika ada terlalu banyak gas berkumpul di bagian atas usus besar, hasilnya akan memberi tekanan pada dinding usus, dan membuat perut serta dada kita sakit. Hal inilah yang menyebabkan perut kembung, dan akhirnya tubuh mengeluarkan kentut untuk mengeluarkan gas tersebut.
Ketika kita kentut, tubuh mengeluarkan gas, seperti nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon dioksida, metana, hidrogen sulfida, dan amonia. Hidrogen sulfida dan amonia menyebabkan kentut memiliki bau busuk.
Karenanya, kentut terjadi karena tubuh kita menelan banyak gas, namun tubuh tidak bisa terus menerus menyimpannya, sehingga harus dikeluarkan. Salah satunya lewat kentut.
Hmm... ada yang mau menambahkan?