Dari Mana Asal Nama Filipina, dan Bagaimana Sejarahnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/12/asal-nama-filipina.html
Ilustrasi/ont.by |
Ada peninggalan tertulis di Filipina dari abad ke-8, berupa lempeng tembaga yang ditemukan di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Meski begitu, bukti tertulis tersebut sangat sedikit, hingga para ahli sejarah lebih memilih untuk beranggapan bahwa sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Era kolonialisme di Filipina dimulai pada abad ke-16, ketika orang-orang Spanyol datang ke wilayah tersebut. Sebelumnya, di tempat yang kelak bernama Filipina ada kerajaan-kerajaan kecil bercorak animisme, yang terpengaruh kultur India, dan bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim itu mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sejak kedatangannya, bangsa Spanyol menjajah Filipina selama 265 tahun (1565-1821). Setelah menjadi koloni Kerajaan Spanyol selama lebih dari dua setengah abad, wilayah itu kemudian menjadi provinsi Spanyol selama 77 tahun (1821-1898). Pada waktu itulah, tempat tersebut dinamai Filipina, yang diambil dari nama penguasa Spanyol, Raja Felipe II, yang memerintah Spanyol pada masa tersebut.
Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi negara persemakmuran di bawah Amerika Serikat, sejak 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II, saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang.
Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaan (secara de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa panjang penjajahan asing itu sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina, hingga dikenal sebagai negara di Asia yang “sangat seperti Barat”.
Hmm... ada yang mau menambahkan?