Kota-Kota Mana yang Penduduknya Paling Bahagia di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/11/kota-kota-yang-penduduknya-paling-bahagia.html
Amsterdam, Belanda/kompas.com |
Penduduk yang hidup di kota kecil dengan suasana tenang mungkin menyatakan bahagia karena kota tempat tinggalnya sangat tenang. Tetapi, itu bukan berarti bahwa penduduk di kota besar yang ramai dan hiruk pikuk tidak bahagia.
Kenyataan itulah yang terungkap dalam studi yang pernah dilakukan terkait kota-kota paling bahagia di dunia. Di kota-kota yang sekilas tampak semrawut, sangat sibuk, dan jauh dari ketenangan, ternyata para penduduknya menyatakan bahagia tinggal di sana.
Tampaknya, refleksi tentang kebahagiaan masing-masing orang atau penduduk kota memang bisa jauh berbeda dari yang mungkin kita pikirkan tentang kebahagiaan.
Berikut ini kota-kota yang memiliki persentase penduduk terbesar yang mengaku bahagia tinggal di sana, sehingga kota-kota berikut ini pun dianggap sebagai kota-kota paling bahagia.
Rio de Janeiro, Brasil
Rio de Janeiro adalah kota terbesar kedua di Amerika Selatan, dan mayoritas penduduknya menyatakan bahagia tinggal di sana.
Meski kota ini memiliki tempat hiburan yang relatif sedikit dibanding kota-kota besar lain umumnya, namun Rio de Janeiro memiliki pemandangan pantai serta pegunungan yang indah. Setiap tahun, kota ini juga mengadakan karnaval yang terkenal sebagai festival terbesar di dunia.
Sydney, Australia
Mayoritas penduduk Sydney juga menyatakan puas serta bahagia tinggal di kota tersebut. Sebagai kota besar dan terkenal, Sydney memang memiliki banyak tempat menarik, meliputi pusat perbelanjaan, tempat hiburan, sampai lokasi-lokasi kebudayaan.
Yang menarik, meski Sydney mungkin terkenal sebagai kota besar yang sibuk, tapi penduduk di sana menyatakan bahwa filosofi hidup mereka adalah “menikmati hidup dengan santai”.
Barcelona, Spanyol
Hans Christian Andersen, penulis terkenal, menyebut Barcelona sebagai “Parisnya Spanyol”. Sebutan itu adalah pujian untuk Kota Barcelona karena memiliki keindahan serta warisan budaya yang kaya. Kenyataannya, Barcelona memang kota tua yang penuh sejarah.
Didirikan sejak 230 SM, kota itu bisa dibilang sebagai galeri hidup tempat arsitektur dan dekorasi bergaya modernis dan Art Nouveau (Seni Baru). Dengan segala keindahan yang dimiliki, serta daya tarik wisata yang tinggi, tidak mengherankan kalau penduduk di sana menyatakan bahagia tinggal di Barcelona.
Amsterdam, Belanda
Pada abad ke-12, Amsterdam adalah salah satu perkampungan nelayan yang sama sekali tidak besar dan tidak terkenal. Tetapi, perkampungan itu kemudan tumbuh dan berkembang, hingga menjadi salah satu kota besar dan terkenal di dunia.
Amsterdam saat ini telah menjadi pusat keuangan dan kebudayaan, serta tempat wisata yang terkenal. Yang menarik di kota ini adalah banyak bar dan kedai kopi, serta tempat hiburan yang luas. Faktor itu tampaknya ikut mempengaruhi tingkat kebahagiaan penduduknya.
Melbourne, Australia
Selain Sydney, kota lain di Australia yang penduduknya menyatakan puas dan bahagia adalah Melbourne. Meski menjadi kota terkenal, dan menjadi tujuan wisata banyak orang dari berbagai belahan dunia, rata-rata penduduk Melbourne menjalani gaya hidup sederhana.
Gaya hidup itu pula yang menjadikan mereka mudah merasa bahagia, meski tinggal di kota besar yang selalu ramai.
Madrid, Spanyol
Di Spanyol, Madrid adalah ibu kota serta kota terbesar. Kota ini terletak di sisi Sungai Manzanares, di bagian tengah negara Spanyol, dan memiliki sejarah panjang yang menjadikannya sebagai pusat keuangan serta politik di Semenanjung Iberia.
Tapi bukan hanya faktor itu yang menjadikan penduduk di sana mengaku bahagia. Madrid juga memiliki klub sepak bola terkenal, yaitu Real Madrid, dan memiliki stadion kebanggaan, yaitu Stadion Bernabeu.
San Fransisco, Amerika Serikat
San Fransisco adalah surga bagi para tukang belanja. Di kota ini terdapat setidaknya 203 pusat perbelanjaan besar yang memiliki tema berbeda-beda, dari yang bertema lifestyle sampai community mall.
Selain pusat perbelanjaan, San Fransisco juga memiliki aneka hiburan, dan berbagai tempat untuk bersantai. Kenyataan itu sepertinya erat terkait dengan tingkat kebahagiaan para penduduknya.
Roma, Italia
Ada yang bahagia karena mudah mendapatkan hiburan, ada yang bahagia karena dapat menyaksikan pemandangan indah setiap saat, ada yang bahagia karena tinggal di kota besar, ada pula yang bahagia karena merasa dekat dengan ajaran agama. Dalam hal itu, penduduk Roma masuk golongan terakhir.
Roma sangat erat dengan keberadaan Vatikan, yang menjadi kediaman Sri Paus, serta menjadi pusat agama Katolik. Para penduduk di sana saat taat dalam menjalankan agama, dan mereka mengaku bahagia menjalani kehidupan.
Paris, Prancis
Jika ada jutaan orang di berbagai belahan dunia yang setiap tahun ingin pergi ke Paris, kira-kira bagaimana sebenarnya perasaan orang Paris terhadap kotanya sendiri? Kemungkinan besar mereka bangga, karena kota tempat tinggalnya menjadi kota terkenal dunia, dan didatangi jutaan wisatawan terus menerus.
Tetapi, kebahagiaan warga Paris ternyata lebih terkait dengan keberadaan pusat-pusat perbelanjaan, yang memungkinkan mereka bisa mendapat barang apa pun dengan mudah.
Di Paris terdapat setidaknya 239 pusat perbelanjaan, yang memungkinkan penduduk lokal maupun wisatawan bisa menemukan apa saja. Ditunjang dengan kota yang indah, keberadaan tempat hiburan yang memadai, serta pusat perbelanjaan yang lengkap, warga Paris pun tidak punya alasan untuk tidak bahagia.
Buenos Aires, Argentina
Tidak selamanya kebahagiaan identik dengan kemewahan atau kekayaan, atau—lebih spesifik—dengan tingkat pendapatan. Hal itu begitu jelas tampak pada penduduk yang tinggal di Buenos Aires.
Mereka menyatakan bahagia tinggal di sana, karena Buenos Aires memungkinkan para penduduk dapat berhubungan dekat, sehingga memiliki kualitas hubungan antar manusia yang baik. Karenanya pula, penduduk lokal Buenos Aires menikmati kehidupan yang tenang dan damai, serta memiliki kesehatan mental yang baik.
Hmm... ada yang mau menambahkan?