Bagaimana Komputer yang Semula Sangat Besar Bisa Diperkecil?

Ilustrasi/juansaaa.com

Meski mungkin terdengar fantastis, komputer awal di dunia memiliki ukuran setengah lapangan bola. Ketika transistor ditemukan, dan mulai digunakan pada komputer, ukurannya menyusut menjadi sebesar lemari. Tapi itu tentu saja masih sangat besar dan kurang praktis. Selain itu, penggunaan transistor juga cukup rawan, karena menghasilkan panas yang bisa berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.

Sampai kemudian, pada 1958, seorang insinyur di Texas Instrument, bernama Jack Kilby, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit). IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil, yang terbuat dari pasir kuarsa.

Itu menjadi penemuan penting di dunia komputer, karena sejak itu para ilmuwan bisa memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal, yang disebut semikonduktor. Hasilnya, ukuran komputer bisa diperkecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Komputer inilah yang belakangan disebut komputer generasi ketiga.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak, dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Sampai di situ, ukuran komputer memang tidak lagi sebesar lemari, tapi bagaimana pun masih relatif besar. Tonggak penting lain setelah penemuan IC, yang memperkecil ukuran komputer, adalah Large Scale Integration (LSI), yang belakangan melahirkan komputer generasi keempat. LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip, dan itu artinya ikut memperkecil ukuran komputer.

Penemuan LSI ditindaklanjuti penemuan lain pada 1980-an, ketika Very Large Scale Integration (VLSI) dikembangkan, dan mampu memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Setelah itu, VLSI dikembangkan lagi menjadi Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping kecil, tidak hanya menjadikan ukuran komputer menyusut drastis, tapi juga mendorong turunnya harga komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi, dan keandalan komputer sebagai mesin pintar.

Perkembangan itu pun memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer, yang belakangan disebut Personal Computer (PC).

Hmm... ada yang mau menambahkan?