Bagaimana Asal Usul Munculnya Jutaan Pengungsi di Somalia?

Ilustrasi/time.com

Dunia tampaknya menolak untuk baik-baik saja. Karena ketika dunia mulai baik-baik saja, selalu ada negara yang ingin ribut, lalu menciptakan keributan. Setidaknya, itulah yang terjadi pada Somalia—negara di Afrika yang sebenarnya relatif lemah, tapi “banyak tingkah” hingga menyebabkan bencana pengungsi dalam jumlah besar-besaran.

Setelah merdeka pada 1960, Republik Somalia menjadi negara demokrasi parlementer sampai hampir satu dekade. Namun, pada 1969, angkatan bersenjata negara itu mengambil alih kepemimpinan, dan menjadikan Somalia sebagai negara sosialis, dengan nama Republik Demokratik Somalia.

Somalia memiliki enam wilayah administratif, meliputi Mijirtein, Mudugh, Benadir, Hiran, Juba Atas, dan Juba Bawah. Negara ini juga bertetangga dengan Ethiopia, di sebelah barat.

Pada 1977, konflik terjadi antara Somalia dengan Ethiopia. Akar konfliknya adalah keinginan Somalia mencaplok wilayah Ogaden, yang masuk wilayah Ethiopia. Alasan Somalia menginginkan Ogaden, karena secara tradisional merupakan wilayah Somalia, dengan bukti banyaknya suku-suku Somalia yang menetap di sana.

Karena Ogaden sudah masuk dalam wilayah administratif Ethiopia, urusan itu pun melahirkan konflik. Waktu itu, dengan bantuan Uni Soviet, Ethiopia berhasil mempertahankan wilayah Ogaden. Akibatnya, sejuta keluarga Somalia yang ada di wilayah itu pun terusir dari sana, dan menjadi pengungsi.

Karena mereka termasuk suku-suku Somalia, para pengungsi itu pun masuk ke Somalia, dan menimbulkan masalah luar biasa. Sejuta keluarga yang mengungsi bukan masalah remeh bagi negara semacam Somalia.

Di dalam negeri, Somalia sebenarnya sudah punya banyak masalah. Dari konflik internal yang tiada henti, perang saudara yang berkepanjangan, sampai berbagai masalah perompakan di laut yang sangat mengkhawatirkan.

Karena berbagai masalah itu pula, Somalia memiliki jumlah tentara sangat kecil. Jutaan pengungsi yang datang ke sana seperti tumpukan beban di pundak yang rapuh.

Hmm... ada yang mau menambahkan?