Apa Peran atau Hubungan Albert Sabin dengan Vaksin Polio?

Apa Peran atau Hubungan Albert Sabin dengan Vaksin Polio?
Ilustrasi/linns.com
Vaksin polio, sebagaimana yang telah diakui dunia, ditemukan oleh Jonas Salk. Vaksin temuan Salk pula yang telah membantu jutaan orang di dunia—khususnya anak-anak—untuk terhindar dari kemungkinan serangan virus polio.

Meski begitu, Salk tidak berniat mematenkan temuan vaksinnya. Dia sudah puas hasil kerja kerasnya bisa menyelamatkan anak-anak di seluruh dunia, dari serangan polio.

Lalu siapakah Albert Sabin, dan apa perannya dalam vaksin polio?

Albert Sabin adalah seorang peneliti yang berupaya menyempurnakan vaksin polio temuan Salk. Sabin menganggap vaksin temuan Salk tidak cukup kuat untuk melawan virus polio. Sabin membuat vaksin dari virus polio hidup yang sebelumnya telah dilemahkan, sementara vaksin temuan Salk terdiri dari kumpulan virus yang sudah mati.

Selain asal vaksin yang berbeda, vaksin buatan Albert Sabin juga berbeda dalam pemberiannya pada pasien. Jonas Salk menggunakan cara injeksi dalam memberikan vaksin polio, sementara Albert Sabin menggunakan cara oral. Pemberian vaksin secara oral dianggap lebih murah, sekaligus lebih mudah dibuat. Pada 1962, Albert Sabin mendapat lisensi atas temuannya.

Meskipun Sabin yang mendapat lisensinya, peran besar Salk sebagai penemu pertama vaksin polio tak bisa dikecilkan. Berkat jasanya, jutaan anak di seluruh dunia dapat terhindar dari penyakit polio.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 8316614692510685981

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item