Bagaimana Sejarah Republik Demokratik Rakyat Laos?

Ilustrasi/tribunnews.com

Kita mungkin sudah akrab dengan nama Laos sebagai sebuah negara, namun mungkin sebagian kita tidak tahu kalau nama lengkap atau nama resmi negara tersebut adalah Republik Demokratik Rakyat Laos.

Jauh-jauh hari sebelum bernama Republik Demokratik Rakyat Laos, wilayah itu dikuasai oleh Kerajaan Nanzhao. Memasuki abad ke-14, kekuasaan di sana diteruskan oleh kerajaan lokal, Lan Xang, yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut.

Pada abad ke-19, Prancis menguasai wilayah itu, dan menggabungkannya ke dalam Indochina-Prancis pada 1893. Lalu, ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menguasai kawasan tersebut.

Setelah Jepang angkat kaki dari sana karena negaranya dibom, kawasan itu memerdekakan diri dengan nama Kerajaan Laos, di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong. Peristiwa itu terjadi pada 1949.

Laos bertetangga dengan Vietnam. Ketika Vietnam mengalami keguncangan politik, Laos ikut terdampak, bahkan memunculkan Perang Indochina Kedua yang lebih besar (disebut juga Perang Rahasia), yang menjadi faktor ketidakstabilan yang memicu lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta.

Pada 1975, kaum komunis Pathet Lao, yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam, menyingkirkan pemerintahan Raja Savang Vatthana yang didukung Amerika Serikat dan Prancis.

Setelah mengambil alih negara itu, mereka mengganti nama Kerajaan Laos menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos, yang masih berdiri hingga kini. Laos kemudian mempererat hubungannya dengan Vietnam, dan mengendurkan larangan ekonominya pada akhir dekade 1980-an, lalu masuk ke dalam ASEAN pada 1997.

Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara, berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Cina di sebelah barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?