Bagaimana Sejarah Maroko Pada Zaman Sebelum Masehi?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/10/sejarah-maroko.html
Ilustrasi/detik.com |
Pada masa itu pula, Mauretania—yang belakangan disebut Maroko—memiliki tanah yang lumayan subur, tidak setandus seperti sekarang.
Para ilmuwan, yang menghabiskan puluhan tahun melakukan penelitian di sana, menemukan bahwa manusia Maroko saat ini mendapat sumbangan genetik dari berbagai bangsa yang menjadi leluhur mereka. Di antaranya adalah Amazighs/Berbers, yang menjadi suku bangsa utama, lalu Arab, Iberian, Phoenician, Yahudi Sephardik, dan Afrika Sub-Sahara.
Di masa lalu, Afrika Utara dan Maroko terintegrasi dengan kawasan perdagangan Mediterania, yang dikendalikan pedagang dan pemukim Phoenician di awal masa Klasik. Pemukiman utama Phoenician di masa itu terletak di Chellah, Lixus, dan Mogador.
Mogador diduga telah dihuni oleh keluarga-keluarga Phoenician pada abad ke-6 SM. Kehadiran orang-orang Phoenician di kawasan itu memberi bukti bahwa sejak lama Maroko terlibat aktif dalam perdagangan yang melibatkan Kekaisaran Romawi, dan dikenal sebagai Mauretania Tingitana.
Pada abad ke-5, bersamaan dengan kehancuran Kekaisaran Romawi, kawasan itu jatuh ke tangan suku-suku Vandals, Visigoths, dan kemudian Yunani-Bizantium. Sepanjang masa ini, kawasan pegunungan Maroko tidak dapat ditaklukkan oleh pendatang. Wilayah di pegunungan ini tetap dikuasai Suku Barber.
Hmm... ada yang mau menambahkan?