Bagaimana Latar Belakang dan Sejarah Terbentuknya Uni Eropa?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/10/latar-belakang-dan-sejarah-uni-eropa.html
Ilustrasi/bpdp.or.id |
Berdasarkan sejarahnya, Eropa pernah didominasi oleh bangsa Celt, sekitar tiga ribu tahun yang lalu. Setelah itu, Kekaisaran Roma menaklukkan Eropa, sekaligus memerintah wilayah tersebut, dan menjadikan Mediterania sebagai pusat kekuasaan.
Kekaisaran Franks dari Charlemagne maupun Kekaisaran Roma berupaya menyatukan Eropa dengan cara paksa, dan mereka memerintah Eropa waktu itu dengan sistem administrasi yang longgar, selama beberapa ratus tahun.
Belakangan, Napoleon I dari Prancis menyerbu Eropa pada 1800-an, dan berhasil menaklukkan Eropa selama beberapa waktu. Hal serupa terulang pada 1940-an, ketika Nazi Jerman menaklukkan wilayah itu.
Sejak zaman kekuasaan bangsa Celt sampai Nazi Jerman, upaya penyatuan Eropa dilakukan dengan penaklukan dan pendudukan. Namun, karena bahasa dan budaya Eropa yang luas, upaya penyatuan itu sering kali menciptakan ketidakstabilan dan penentangan dari negara-negara yang disatukan. Upaya penyatuan secara damai pernah dilakukan oleh Victor Hugo, pada 1851, namun belum berdampak luas.
Usai Perang Dunia I dan Perang Dunia II, mulai muncul keinginan sukarela dari negara-negara di Eropa, untuk mendirikan Uni Eropa. Hal itu didorong oleh keinginan untuk membangun kembali Eropa setelah pecah perang, sekaligus upaya menghilangkan kemungkinan perang lainnya.
Lalu, melalui Perjanjian Paris pada 1951, dibentuklah European Coal and Steel Community oleh Jerman, Prancis, Italia, dan negara-negara lain. Perjanjian itu ditandatangani pada April 1951, dan efektif dimulai pada Juli 1952.
Lima tahun kemudian, pada 1957, melalui Perjanjian Roma, European Coal and Steel Community melahirkan European Economic Community, yang mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1958. Komunitas itu lalu berubah menjadi Masyarakat Eropa, yang kelak akan melahirkan Uni Eropa.
Kini, Uni Eropa telah berevolusi dari sebuah badan perdagangan menjadi sebuah kerja sama ekonomi dan politik.
Hmm... ada yang mau menambahkan?