Kota-kota Mana saja yang Paling Padat di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/10/kota-paling-padat.html
Ilustrasi/aviewofside.com |
Biasanya pula, kota dengan penduduk sangat padat juga menjadi ibu kota sebuah negara, misalnya seperti yang terjadi di Jakarta (Indonesia), atau Manila (Filipina). Kebetulan, keduanya masuk dalam daftar kota-kota paling padat di dunia.
Kota-kota dengan padat penduduk juga sering kali menjadi tempat para pendatang yang melakukan urbanisasi.
Orang-orang dari daerah lain berdatangan ke suatu kota, karena berpikir dapat mencari dan menemukan kesempatan yang lebih baik. Maka penduduk di suatu kota yang dituju pun kian hari kian padat dan semakin sesak. Sekali lagi, dalam hal ini Jakarta bisa menjadi contoh.
Berdasarkan data Demographia World Urban Area, Tokyo menjadi kawasan kota paling padat di dunia, dengan total populasi mencapai 37,8 juta jiwa. Karenanya, Tokyo menempati peringkat teratas sebagai kota paling padat di dunia. Selengkapnya, berikut ini sepuluh kota yang menjadi kota-kota paling padat di dunia.
Tokyo, Jepang
Ibu kota Jepang, Tokyo, dihuni oleh 37,8 juta jiwa penduduk, dan menjadikan kota ini sebagai kota paling padat di dunia. Tokyo memang telah lama menjadi kawasan urban, bersama Yokohama, Kawasaki, dan Chiba, yang sama-sama ramai dan padat.
Kota ini memiliki fasilitas modern dan infrastruktur yang lengkap, sekaligus terkenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, khususnya di Asia.
Jakarta, Indonesia
Jakarta menjadi kota urban terbesar di dunia, sekaligus menjadi kota terpadat dan pusat perekonomian terbesar di Indonesia. Tidak hanya Jakarta, bahkan kota-kota satelitnya, yang disebut Jabodetabek—meliputi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi—juga sama-sama padat dan menjadi kota urban.
Kawasan itu mewakili 10 persen jumlah penduduk Indonesia, dengan 30,5 juta jiwa yang tinggal di sana. Padahal, kawasan tersebut tidak lebih dari 1 persen dari luas wilayah Indonesia.
Delhi, India
Delhi, atau yang juga terkenal dengan nama New Delhi, adalah kota terbesar di India, dan menjadi kawasan bisnis terkemuka di sana. Ada 24,9 juta jiwa yang bermukim di Delhi, dan ada 20 bahasa yang digunakan orang-orang di sana, termasuk bahasa Inggris dan bahasa Hindi.
Kepadatan penduduk di Delhi tak bisa dilepaskan dari padatnya penduduk India secara keseluruhan, karena India menjadi negara dengan penduduk paling banyak kedua, setelah Cina.
Manila, Filipina
Manila menjadi kota terpadat kedua di kawasan Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk mencapai 24,1 juta jiwa. Kenyataan itu tentu tak bisa dilepaskan dari faktor terpusatnya banyak hal di Manila, sebagaimana yang terjadi di Jakarta.
Hasilnya, Manila menjadi kota yang luar biasa padat. Sebegitu padat, hingga ada daerah di sana yang dalam 1 kilometer persegi dihuni 100.000 orang.
Seoul, Korea Selatan
Tak jauh beda dengan Tokyo di Jepang, Seoul di Korea Selatan juga menjadi kota yang sangat padat. Kota ini dihuni oleh sekitar 23,48 juta jiwa, menjadikan Seoul sebagai kota besar dengan penduduk paling banyak di Korea Selatan.
Kenyataannya, Seoul adalah kota paling penting di Korea dalam bidang ekonomi, sehingga infrastruktur dan fasilitas di sana sangat lengkap. Bahkan kota itu terkenal sebagai pemilik internet tercepat di dunia. Yang menakjubkan, meski sangat padat, Seoul juga terkenal sebagai kota yang sangat bersih.
Shanghai, Cina
Shanghai adalah kota yang menjadi puat keuangan dan ekonomi terbesar di Cina, dan salah satu yang terbesar di Asia, bahkan dunia. Pelabuhan Shanghai adalah salah satu pelabuhan terbesar di dunia, yang melayani barang-barang yang masuk dan keluar dari Cina.
Karenanya, kota dengan penduduk mencapai 23,41 juta jiwa ini bisa dibilang tak pernah tidur.
Di kota ini, setidaknya ada 35 gedung pencakar langit yang memiliki ketinggian di atas 200 meter, dan dua yang paling tinggi adalah Oriental Pearl TV Tower serta Shanghai World Financial Center yang memiliki ketinggian lebih dari 450 meter.
Karachi, Pakistan
Karachi adalah kota terbesar di Pakistan. Tidak jauh beda dengan Jakarta di Indonesia, Karachi menjadi kota urban yang sangat padat penduduk. Sebegitu padat, hingga tingkat hunian di sana mencapai 23.000 orang per kilometer persegi.
Lagi-lagi sama seperti Jakarta, kepadatan Kota Karachi tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa kota itu menjadi pusat banyak hal, khususnya ekonomi. Di pakistan, Karachi menyumbang 20 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto) negara tersebut.
Beijing, Cina
Selain Shanghai, Cina memiliki kota lain yang sama padat penduduk, yaitu Beijing. Kota ini dihuni oleh sekitar 21 juta jiwa. Selain kepadatan penduduk, Beijing juga terkenal dengan polusinya yang luar biasa.
Polusi tampaknya menjadi masalah utama di Beijing, selain padatnya penduduk. Seiring makin banyaknya kendaraan yang beroperasi di sana, kualitas udara di Beijing makin hari makin memburuk.
New York, Amerika Serikat
New York adalah kota yang sangat terkenal, dan menjadi kawasan komersial terbesar di dunia. Kota yang dihuni 20,6 juta penduduk ini bisa dibilang tidak memiliki etnis mayoritas, karena menjadi rumah bagi banyak orang dari berbagai latar belakang ras dan etnis.
Yang menarik, meski terkenal sebagai pusat keuangan, New York adalah kota dengan tingkat kepemilikan kendaraan paling rendah di Amerika.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari sistem transportasi publik di New York yang sangat bagus dan memadai, sehingga orang-orang di sana lebih nyaman menggunakan sistem transportasi umum daripada memiliki kendaraan pribadi.
Guangzhou, China
Satu lagi kota di Cina, yang juga masuk dalam daftar kota paling padat di dunia, yaitu Guangzhou, yang memiliki penduduk mencapai 20,5 juta jiwa. Jika Beijing merupakan pusat pemerintahan, dan Shanghai adalah pusat bisnis serta keuangan, Guangzhou adalah pusat Industri di Cina.
Tidak jauh beda dengan Beijing dan Shanghai, Guangzhou juga memiliki tingkat urbanisasi yang sangat tinggi.
Hmm... ada yang mau menambahkan?