Kota-kota Mana saja yang Lokasinya Tertinggi di Dunia?

Kota-kota Mana saja yang Lokasinya Tertinggi di Dunia?
El Alto, Bolivia/dissolve.com
Selama ribuan tahun, kemampuan manusia untuk bertahan dalam kondisi alam yang sangat sulit telah terbukti. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, manusia selalu mampu mengembangkan sistem bertahan hidup dari panasnya suhu atau dinginnya udara, bahkan yang paling ekstrem sekali pun.

Seperti bakteri mikroskopis, manusia juga telah belajar untuk hidup dan berkembang dalam kondisi ekstrem, dari panas teriknya Sahara hingga ke tundra beku Siberia. Manusia bahkan mampu bertahan hidup di iklim yang tidak ramah, seperti pegunungan tinggi tempat kadar oksigen sangat rendah.

Tidak hanya bertahan hidup, manusia bahkan mampu mengembangkan komunitas di puncak-puncak gunung, yang lalu berkembang menjadi kota-kota kecil.

Pada saat ini, ada sekitar 140 juta orang yang hidup permanen di ketinggian 2.500 meter atau 8.200 kaki, di Himalaya-Asia, di Andes-Amerika Selatan, juga di dataran tinggi Ethiopia-Afrika. Pemukiman-pemukiman yang menjelma kota itu begitu luas dan makmur.

Di luar yang telah disebutkan, ada lagi kota-kota yang menempati posisi lebih tinggi, terletak di atas 10.000 kaki (3.000 meter) dari permukaan laut. Berikut ini kota-kota yang menempati lokasi tertinggi di dunia.

La Rinconada, Peru

La Rinconada adalah sebuah kamp pertambangan emas yang terletak di pelosok Andes, Peru. Tempat itu sudah sejak lama menjadi lahan penambangan emas, dan kini telah tumbuh menjadi sebuah kota atau pemukiman yang dihuni oleh lebih dari 50.000 orang.

Jadilah La Rinconada sebagai kota pegunungan yang ada di ketinggian 16.732 kaki (5.100 meter). Karena kenyataan itu pula, La Rinconada disebut kota tertinggi di dunia.

Meski hampir seluruh sumber ekonomi La Rinconada berasal dari tambang emas yang ada di sana, namun infrastruktur kota tersebut tetap miskin. Kota itu tidak memiliki pipa saluran air, dan tidak memiliki sistem sanitasi.

Kenyataan itu diperkirakan karena kekhawatiran terjadinya kontaminasi merkuri yang berasal dari praktik pertambangan yang dilakukan di sana.

Mayoritas penduduk La Rinconada adalah para pekerja yang beremigrasi ke lokasi terpencil tersebut untuk memperoleh pekerjaan dan emas. Mereka bekerja dengan sistem pembayaran yang aneh, yang disebut Cachorreo. Jadi, para pekerja di sana akan bekerja selama 30 hari tanpa dibayar apa pun.

Memasuki hari ke-31, mereka diizinkan untuk mengambil bijih dari tambang sebanyak yang dapat mereka bawa. Apa pun yang dapat mereka ekstrak dari bijih tersebut, sepenuhnya menjadi milik mereka.

Meski kondisi kota bisa dibilang miskin, dan para pekerja di sana dibayar dengan sistem nonkonvensional (tidak umum), namun para penambang terus berdatangan ke sana. Dalam satu dekade terakhir, populasi di kawasan La Rinconada bahkan meningkat hingga 230 persen.

El Alto, Bolivia

El Alto adalah salah satu kota dengan pertumbuhan paling cepat di Bolivia. Kota ini memiliki populasi lebih dari 1,2 juta, dan menempati posisi di ketinggian 13.615 kaki (4.150 meter). Karenanya, El Alto masuk dalam daftar kota tertinggi di dunia.

Semula, El Alto hanyalah kawasan suburban (pinggiran) yang berdekatan dengan kota La Paz di dataran tinggi Altiplano. Namun, pada 1950-an, terjadi migrasi dari daerah pedesaan Bolivia ke wilayah La Paz, hingga kawasan El Alto kemudian tumbuh dan berkembang. Sekitar 40 tahun sejak itu, El Alto pun mengklaim status kota untuk wilayah mereka.

El Alto berada di tempat yang kering dan buruk. Karenanya, sampai tahun 1903 tidak ada orang yang menghuni kawasan tersebut. Padahal, di masa itu, rel kereta api mulai dibangun dari Danau Titicaca dan Arica, hingga melewati daerah La Paz, serta dengan infrastruktur yang melengkapi.

Pada 1925, lapangan terbang dibangun di dekat El Alto, sebagai upaya untuk menarik penghuni ke kawasan tersebut. Sejak itu, orang-orang mulai berdatangan ke El Alto, meski tidak banyak. Pada 1939, kota itu mendirikan sekolah dasar yang pertama.

Perubahan besar pada El Alto mulai terjadi pada 1950-an, ketika pemukiman itu mulai terhubung dengan pasokan air di La Paz. Sebelumnya, El Alto tidak memiliki sumber air, sehingga semua air harus diangkut dari La Paz ke El Alto menggunakan truk.

Setelah terhubung dengan pasokan air di La Paz, El Alto dapat memperoleh air dengan mudah. Sejak itu pula, kawasan itu berkembang dan terus tumbuh. Pada 1985, El Alto dan sekitarnya memisahkan diri dari La Paz, dan dua tahun kemudian resmi menjadi kota sendiri.

Cerro de Potosí, Bolivia

Masih di Bolivia, ada kota lain selain El Alto yang sama-sama menempati posisi sangat tinggi, yaitu Cerro de Potosí.

Cerro de Potosí berdiri di atas ketinggian 13.420 kaki (4.090 meter), yang menjadikannya sebagai salah satu kota tertinggi di dunia. Cerro de Potosí didirikan pada tahun 1545 sebagai kota pertambangan, dan sejak itu menjelma sebagai kota yang luar biasa kaya, dengan populasi lebih dari 240.000 orang.

Cerro de Potosí terletak di kaki Cerro Rico, yaitu gunung yang secara populer dianggap terbuat dari bijih perak. Gunung itu memiliki tinggi 4.824 meter, sehingga bagian puncaknya selalu terlihat mendominasi kota. Namun, yang menjadikan gunung itu penting, karena keberadaan bijih perak di dalamnya. 

Dari gunung itulah sejarah Cerro de Potosí lahir, dan menjadi pemasok perak terbesar di dunia, terutama ke Spanyol pada masa Kekaisaran Spanyol. Sebagian besar perak yang dikirim ke Spanyol berasal dari Potosi.

Pada periode 1556-1783, sebanyak 45.000 ton perak murni ditambang dari Cerro Rico, dan 9.000 ton di antaranya dikirim ke monarki Spanyol. Karena praktik pertambangan yang intensif, ketinggian gunung Cerro Rico pun telah berkurang beberapa ratus meter.

Pada 1672, percetakan logam didirikan di sana, untuk memproduksi koin perak. Seiring dengan itu, waduk air dibangun untuk memenuhi kebutuhan para penduduk yang tinggal di sana.

Pada masa itu, lebih dari 86 gereja dibangun di Potosi, dan penduduk kota itu meningkat hingga mencapai 200.000 orang. Cerro de Potosí pun menjadi kota yang sangat kaya, bahkan terkaya, karena memiliki sumber perak.

Kemudian, pada tahun 1800, sumber perak yang ditambang perlahan-lahan habis, dan sejak itu timah menjadi produk utama.

Seiring dengan itu, perekonomian di Potosi mulai menyusut, meski upaya penambangan perak di sana masih terus berlangsung sampai sekarang. Kota yang semula kaya-raya itu kini menjadi kota biasa, selain hanya fakta bahwa tempatnya berada di atas pegunungan yang tinggi.

Shigatse, Tibet

Shigatse adalah kota terbesar kedua di Wilayah Otonomi Tibet dari Republik Rakyat Cina.

Kota Shigatse menempati posisi dengan ketinggian 12.600 kaki (3.840 meter) di wilayah pertemuan Sungai Yarlung Tsangpo (Brahmaputra) dan Sungai Nyang (Nyang Chu atau Nyanchue) di barat Tibet. Dengan populasi 100.000 orang, Shigatse menjadi salah satu kota besar di Tibet.

Shigatse terletak di medan datar, dikelilingi pegunungan tinggi, sementara daerah perkotaan terletak tepat di sebelah selatan Sungai Yarlung Zangbo. Shigatse juga merupakan ibukota kuno provinsi Ü-Tsang, dan saat ini menjadi pusat administrasi Prefektur Shigatse modern, sebuah distrik administratif Wilayah Otonomi Tibet.

Juliaca, Peru

Juliaca terletak di bagian tenggara Peru, dan menjadi ibukota San Roman, provinsi Puno Region. Terletak di ketinggian 12.549 kaki (3.825 meter) di atas permukaan laut Collao Plateau, Juliaca memiliki populasi lebih dari 250.000 jiwa.

Meski berada di tempat yang sangat tinggi, Juliaca menjadi pusat perdagangan terbesar di wilayah Puno. Juliaca juga menjadi tempat transit utama di wilayah tersebut, dan memiliki ikatan yang kuat dengan kota-kota selatan Peru, termasuk Arequipa, Puno, Tacna, Cuzco, Ilo, juga dengan Republik Bolivia.

Oruro, Bolivia

Oruro adalah kawasan yang terletak di ketinggian 12.159 kaki (3.706 meter) di atas permukaan laut. Tempat itu pertama kali dibuka pada 1 November 1606 sebagai pusat pertambangan perak di wilayah Urus, Bolivia.

Sejak itu, Oruro terus berkembang hingga menjadi kota dengan populasi sekitar 240.000 jiwa. Penduduk di sana menggantungkan hidup pada penambangan perak.

Ketika kemudian penambangan perak di sana berhenti, para penduduk perlahan-lahan pergi meninggalkan kawasan itu. Pada akhir abad ke-19, Oruro dibangun kembali, dan kali ini menjadi tempat penambangan timah.

Sumber timah terbesar di Oruro adalah La Salvadora, yang menjadi salah satu sumber timah paling penting di dunia. Meski akhir-akhir ini sumber timah di sana mulai menyusut, namun Oruro masih menggantungkan hidupnya pada penambangan.

Lhasa, Tibet

Dikelilingi pegunungan Himalaya, Lhasa memiliki ketinggian sekitar 11.800 kaki (3.600 meter) dan berada di dataran tinggi Tibet, dengan pegunungan yang menjulang setinggi 5.500 meter (18.000 kaki).

Sungai Kyi (Kyi Chu), anak Sungai Yarlung Zangbo, mengalir melalui bagian selatan kota Lhasa.

Orang-orang lokal Tibet menyebut sungai tersebut sebagai “gelombang biru gembira”, yang mengalir melalui puncak tertutup salju dan ceruk pegunungan Nyainqêntanglha, dan mengalir hingga 315 kilometer (196 mil), hingga berakhir ke sungai Yarlung Zangbo di Qüxü, sehingga memberi pemandangan menawan di tempat itu.

Di Tibet, Lhasa menjadi kota terpadat kedua, yang memiliki populasi lebih dari setengah juta orang.

Quito, Ekuador

Quito adalah kota yang diapit pegunungan Andes di Ekuador, yang menempati ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut, dan sekitar 22 kilometer dari garis ekuator. Pada hari yang cerah, Gunung Cotopaxi di kejauhan bisa terlihat dari kota yang sangat tinggi ini.

Laya, Tibet

Laya adalah kota paling terpencil di daerah Bhutan, dekat perbatasan Tibet. Kota ini menempati ketinggian 12.630 kaki di atas permukaan laut.

Selain terpencil dan sangat tinggi, rute perjalanan ke arah Laya sering kali tertutup kabut saat musim dingin. Kota ini mengingatkan kita tentang kehidupan sunyi dan terasing di Tibet.

Assekrem, Algeria

Assekrem terletak di sekitar pegunungan Atakor yang menjulang tinggi, sehingga kawasan itu sangat kering dan terpencil. Posisi kota berada di ketinggian 2.728 meter di atas permukaan laut, dan kota itu menjadi salah satu rute perdagangan tertua di Sahara.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 895345120565657386

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item