Kota-kota Mana saja yang Terkaya di Dunia?

Kota-kota Mana saja yang Terkaya di Dunia?
Korea Selatan/tourkekorea.com
Mengetahui tingkat kekayaan suatu kota cukup mudah, karena kita bisa mendasarkannya pada PDB atau Produk Domestik Bruto kota tersebut, serta nilai pasar dari semua barang dan jasa yang ada di sana.

Beberapa kota di dunia memang cukup beruntung menjadi kota yang kaya, karena memiliki hal-hal yang tidak atau jarang dimiliki kota-kota lain. Seperti kemampuan mendominasi pasar internasional, keindahan kota yang menjadi daya tarik wisata, atau memiliki pengaruh karena keberadaan kualitas yang eksklusif.

Berikut ini kota-kota terkaya di dunia terkait PDB, luas wilayah, jumlah penduduk, serta uraian singkat mengenai mereka.

Tokyo, Jepang

Pada waktu Perang Dunia II, Tokyo termasuk kota yang terkena dampak bom atom yang dijatuhkan Amerika di Jepang. Meski tidak separah yang dialami Nagasaki dan Hiroshima, namun Tokyo bisa dibilang mengalami kerusakan parah.

Meski begitu, kota ini kembali bangkit, membenahi diri, bahkan kemudian berkembang cukup pesat. Pada 1964, Tokyo dipilih menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas.

Seiring perkembangan dan kemajuan yang diraih, Tokyo kemudian membangun tempat-tempat seperti Tokyo Disneyland, Tokyo Tower, Istana Kekaisaran Tokyo, dan Museum of Contemporary Art yang menjadikan kota ini mengalami kemajuan cukup pesat.

Sekarang, industri terbesar elektronik, telekomunikasi, dan penerbitan, ada di Tokyo, yang menjadikan kota ini sebagai yang terkaya di dunia.

Tokyo memiliki luas wilayah 2.187,6 kilometer persegi, dihuni oleh 13.185.502 jiwa, dan memiliki PDB sebesar 1.520 miliar dollar.

New York, Amerika Serikat

Semula, New York adalah sebuah provinsi yang didirikan oleh Inggris, pada masa perang Anglo-Belanda yang kedua. New York sempat direbut oleh Belanda, tapi kemudian beralih ke Inggris, dan Inggris menyerahkannya kepada Amerika melalui perjanjian pada tahun 1674.

Satu abad kemudian, New York menjadi salah satu kota yang mendukung Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776.

Mulai abad ke-19 sampai ke-20, New York menjadi pelabuhan masuk utama imigran dari seluruh dunia. Kebanyakan imigran yang masuk ke New York lalu memilih menetap di sana, dan memberikan keragaman bagi kota ini. Saat ini, New York memiliki pengaruh besar dalam industri penerbitan, keuangan, serta real estate.

New York memiliki luas wilayah 1.213 kilometer persegi, dihuni oleh 8.244.910 jiwa, dan memiliki PDB sebesar 1.210 miliar dollar.

Los Angeles, Amerika Serikat

Pada abad ke-18, Los Angeles adalah sebuah desa kecil. Nama aslinya adalah El Pueblo de Nuestra Senora la Reina de los Angeles, yang belakangan disingkat hanya dengan nama Los Angeles.

Populasi serta perkembangan Los Angeles dimulai pada tahun 1876, ketika kota itu mulai membangun kereta api yang memudahkan orang-orang masuk ke sana. Sejak itu, Los Angeles terus tumbuh dan membesar.

Di sana ada Hollywood, Universal Studios, hingga Santa Monica Pier. Selain memiliki pengaruh dalam industri hiburan, Los Angeles juga berperan penting dalam industri perbankan dan keuangan.

Los Angeles memiliki luas wilayah 1.302 kilometer persegi, dihuni oleh 3.792.621 jiwa, dan memiliki PDB sebesar 789,7 miliar dollar.

Seoul, Korea Selatan

Seoul diyakini telah berdiri sejak tahun 17 Masehi, yang lalu menjadi ibu kota Joseon Dyan pada 1394, lalu naik lagi menjadi ibu kota negara. Seoul adalah kota pertama di Asia Timur yang memiliki kekuasaan, air, dan sistem telepon, pada waktu yang sama. Kota ini terletak di barat laut Korea Selatan.

Pada 1950, Korea Utara melakukan invasi ke Seoul, dan sempat mendudukinya sampai 1951. Ketika batas antara Korea Utara dan Korea Selatan mulai didirikan, sejak itu Korea Selatan—termasuk Seoul—mengalami pertumbuhan ekonomi.

Beberapa tempat bersejarah di Seoul adalah War Memorial Korea, Taman Namsan, Changdeokgung Palace, dan N Seoul Tower. Sementara dalam bidang bisnis, Seoul memiliki industri meliputi elektronik, tekstil, dan produksi besi serta baja.

Seoul memiliki luas wilayah 605,21 kilometer persegi, dihuni oleh sekitar 10 juta jiwa, dan memiliki PDB sebesar 779.3 miliar dollar.

London, Inggris

Sejak zaman Romawi, London sudah ada, meski di masa lalu kota ini bernama Londinium. Seiring perjalanan waktu dan perkembangan zaman, London terus berubah dan berkembang. Sampai akhirnya tumbuh seperti sekarang.

Kota ini pernah diserang wabah hingga kebakaran besar pada tahun 1666, tapi berhasil bangkit kembali. Pada tahun 1831-1925 London telah menjadi kota modern sekaligus kota terbesar di dunia, dengan budaya yang berdatangan dari berbagai belahan bumi.

London memang dikenal sebagai tempat percampuran aneka budaya, karena banyak menerima pendatang dari mana aja. Landmark-landmark terkenal di London di antaranya adalah Buckingham Palace, Tower Bridge, London Eye, dan Big Ben. Sedangkan industri penting di sana adalah keuangan serta perbankan.

London memiliki luas wilayah 1.570 kilometer persegi, dihuni oleh sekitar 8.173.194 jiwa, dan memiliki PDB sebesar 731.2 miliar dollar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8833381546561181347

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item