Kota-kota Mana saja yang Paling Panas di Dunia?

Kota-kota Mana saja yang Paling Panas di Dunia?
Ilustrasi/ivandtravel.com
Kota-kota terdingin semacam Islandia atau bahkan Greenland mungkin masih terdengar menarik, sehingga banyak orang yang ingin berwisata atau traveling ke sana. Bagaimana dengan kota terpanas di dunia?

Meski mungkin sebutan kota terpanas terdengar tidak menarik, namun bukan berarti tempat semacam itu tak berpenghuni. Memang ada segelintir tempat yang memiliki suhu sangat panas, dan tidak dihuni, namun di luar itu ada kota-kota yang tetap dihuni banyak penduduk meski suhu di sana luar biasa panas.

Berikut ini adalah kota-kota paling panas di dunia, baik yang kosong maupun yang dihuni manusia.

Dallol, Ethiopia

Dallol terletak di sebelah utara Ethiophia, dan merupakan kota yang tidak berpenghuni. Dallol juga menjadi kota paling panas di dunia, karena temperatur sehari-hari di sana mencapai 41,1 derajat Celcius.

Karena posisinya yang sangat terpencil, satu-satunya cara untuk bisa mendatangi kota itu hanya dengan menunggang unta. Bisa dibilang, tidak ada apa pun yang menarik di sana, selain gunung berapi yang juga bernama Dallol, yang terakhir meletus pada 1926.

Wadi Halfa, Sudan

Terletak di utara Sudan, Wadi Halfa adalah kota yang berbatasan dengan Mesir. Ada sekitar 16.000 jiwa yang mendiami kota ini, meski suhu di sana mencapai 52,7 derajat Celcius.

Death Valley, AS

Di Amerika utara, Death Valley adalah tempat paling panas, paling kering, sekaligus berpermukaan paling rendah. Wilayah paling rendah di sana adalah Badwater Basin, yang mencapai 86 meter di bawah permukaan laut. Sementara temperatur suhu di sana mencapai 56,6 derajat Celcius.

Meski sangat panas, Death Valley memiliki daya tarik, karena menjadi rumah bagi Suku Timbisha dan suku asli Amerika bernama Panamint Shoshone. Orang-orang yang datang ke sana biasanya karena ingin menyelami kehidupan suku setempat.

Lut Desert, Iran

Lut Desert adalah kota yang terletak di sebelah tenggara Iran. Penduduk lokal disana menyebut kota itu dengan nama Dasht-e Lut. Meski disebut kota, tapi Lut Desert tidak dihuni manusia, dan kawasan ini didominasi padang pasir.

Meski tidak seluas Gurun Gobi atau Sahara, Dasht-e Lut menjadi salah satu gurun terkering di dunia. Selain itu, Lut Desert juga sangat panas, dengan temperatur mencapai 70,7 derajat Celcius.

Tirat Tsvi, Israel

Tirat Tsvi adalah kota kecil yang terletak di sebelah barat Sungai Jordan, sekaligus menjadi perbatasan antara Israel dan Yordania. Hanya sedikit penduduk yang tinggal di kota ini. Sensus pada 2006 menunjukkan bahwa Tirat Tsvi hanya dihuni oleh 654 jiwa. Sedikitnya orang yang mau tinggal di sana tentu tak bisa dilepaskan dari cuacanya yang sangat panas. Temperatur di Tirat Tsvi mencapai 53,8 derajat Celcius.

Timbuktu, Mali

Timbuktu terkenal sebagai salah satu kota paling terpencil di dunia. Terletak di selatan Gurun Sahara, Timbuktu memiliki temperatur mencapai 54,4 derajat Celcius. Meski begitu, wilayah ini berpenduduk cukup banyak, mencapai 54.453 jiwa saat sensus tahun 2009.

Selain itu, Timbuktu adalah kota yang kaya sejarah. Pada Desember 1988, World Heritage Committee (WHC) memasukkan beberapa bagian Kota Timbuktu sebagai Situs Warisan Dunia.

Queensland, Australia

Meski panas, Queensland menjadi salah satu tujuan favorit para traveler. Hal itu tak bisa dilepaskan dari letaknya yang langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik. Queensland juga menjadi pintu menuju kerajaan bawah laut terbesar di dunia, Great Barrier Reef.

Yang perlu diperhatikan, saat musim panas, suhu di Queensland bisa sangat panas, mencapai 68,8 derajat Celcius.

Turpan, Cina

Turpan adalah kota yang ada di barat laut Provinsi Xinjiang, Cina, yang menjadi salah satu kota perhentian Jalur Sutera.

Turpan merupakan tipe kota gurun, yang temperaturnya sangat tinggi saat musim panas, lalu turun hingga sangat rendah ketika musim dingin. Suhu rata-rata pada musim panas di Turpan mencapai 50 derajat Celcius.

Kebili, Tunisia

Kebili adalah kota gurun yang berada di tengah Tunisia, dan dipercaya sebagai cikal bakal peradaban Afrika utara. Suhu di Kebili mencapai 55 derajat Celcius. Meski begitu, kota ini terkenal sebagai penghasil kurma terbaik di Afrika.

Hasil perkebunan kurma Kebili diekspor ke seluruh dunia. Sementara itu, di bagian selatan Kebili ada tempat bernama Douz, yang menjadi destinasi favorit traveler yang ingin menjelajahi Gurun Sahara.

Ghadames, Libya

Ghadames adalah kota yang masuk Provinsi Tripolitania, dan terletak di barat daya Libya. Sebagaimana kota-kota lain yang telah disebut sebelumnya, Ghadames juga sangat panas, dengan suhu mencapai 55 derajat Celcius. Meski begitu, Ghadames menjadi salah satu perhentian favorit para traveler.

Kawasan kota tua di Ghadames, yang dikelilingi benteng, didaulat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di kawasan ini juga sering digelar beberapa festival gurun yang mendatangkan banyak wisatawan.

Related

Umum 8221081537160890885

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item