Bagaimana Sejarah Terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa?
https://www.belajarsampaimati.com/2019/10/bagaimana-sejarah-terbentuknya-mee.html
Ilustrasi/cupuma.blog |
Sampai kemudian, pada 1950, Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman, berencana menyatukan produksi baja dan batubara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang.
Rencana itu terwujud dengan adanya perjanjian pendirian Pasar Bersama Batu Bara dan Baja Eropa, atau European Coal and Steel Community (ECSC). Perjanjian itu ditandatangani oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Enam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.
Lima tahun setelah itu, pada 1 Juni 1955, dalam pertemuan di Messina, masing-masing negara menunjuk Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang akan menyusun laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi.
Laporan Komite Spaak berisi dua rancangan yang lebih mengintegrasikan Eropa, yaitu membentuk European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE); dan membentuk European Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa.
Pada 25 Maret 1957, di Roma, Rancangan Spaak disetujui, dan kedua perjanjian itu mulai berlaku pada 1 Januari 1958. Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC).
Dalam konferensi di Brussel pada 22 Januari 1972, Inggris, Irlandia, dan Denmark bergabung dalam MEE. Pada 1981, Yunani masuk menjadi anggota MEE, yang kemudian disusul Spanyol dan Portugal.
Dengan demikian, keanggotaan MEE sebanyak 12 negara. MEE merupakan organisasi yang terpenting dari ketiga organisasi tersebut.
Hmm... ada yang mau menambahkan?