Dari Mana Asal Onde-Onde, dan Kapan Manusia Mengenalnya?

Dari Mana Asal Onde-Onde, dan Kapan Manusia Mengenalnya?
Ilustrasi/tribunnews.com
Onde-onde adalah makanan yang enak, dengan bentuk bulat bertabur wijen di bagian luar, dan kacang hijau lembut di bagian dalam. Selain enak, harganya pun relatif murah dan bisa ditemukan di banyak tempat. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain.

Dari mana asal onde-onde, dan sejak kapan manusia mengenal dan menikmati makanan enak itu?

Onde-onde berasal dari Cina, dan orang-orang di sana telah mengenal serta menikmati onde-onde sejak dua ribu tiga ratus tahun yang lalu. Pada masa Kekaisaran Dinasti Zhou (1045-256 SM), Kaisar Cina membangun istana baru, yang dikerjakan oleh banyak tukang batu dan tukang kayu.

Untuk menyenangkan para tukang yang bekerja membangun istana, juru masak kerajaan terpikir untuk membuat makanan khas dengan rasa enak untuk mereka. Makanan khas itu dikenal dengan nama ludeui. Berbentuk bulat, berisi kacang hijau di dalamnya yang terasa manis, serta dihiasi taburan wijen di bagian luar.

Makanan ludeui—yang disebut onde-onde di Indonesia—sempat dicatat dalam sebuah karya oleh seorang penulis Cina, Wang Fanzhi, yang hidup pada sekitar abad ke-7 M. [Wikipedia menyebut onde-onde berasal dari masa kekaisaran Dinasti Tang (600-900M), dan tampaknya merujuk pada catatan Wang Fanzhi].

Seiring waktu, bersama migrasi yang banyak dilakukan warga Cina ke berbagai kawasan dunia, ludeui pun menyebar ke berbagai tempat, temasuk ke Asia Timur dan Tenggara, hingga masuk ke Indonesia. Beberapa negara lain yang juga mengenal makanan itu di antaranya Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Masing-masing negara memiliki nama atau penyebutan masing-masing, dan orang Indonesia menyebutnya onde-onde.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5115667375210752718

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item