Apakah Cacing Punya Mulut dan Lidah untuk Makan?

Ilustrasi/renx.nl

Semua makhluk hidup butuh makan untuk tetap hidup. Manusia dan hewan makan dengan menggunakan mulut untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh. Bagaimana dengan cacing? Apakah makhluk itu juga punya mulut dan lidah untuk makan sekaligus merasakan makanan?

Cacing punya mulut, tapi tidak punya lidah. Sebagai gantinya, cacing punya stylet pada mulutnya. Stylet berbentuk seperti jarum, dan cacing menggunakannya untuk menembus bagian luar tanaman. Setelah berhasil menembus bagian luar tanaman, cacing akan menyedot makanan yang ada di dalam tanaman, menggunakan stylet.

Sekilas, stylet pada cacing mungkin mirip lidah. Tapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Lidah bisa digunakan untuk menekan makanan hingga hancur. Jika makanan keras, lidah akan mengarahkan makanan ke gigi untuk dihancurkan.

Stylet tidak bisa melakukan hal semacam itu. Stylet hanya bertugas mengambil makanan. Setelah itu, makanan yang dimakan cacing akan dihancurkan di dalam usus.

Lidah juga bisa merasakan makanan, karena adanya benjolan-benjolan kecil yang mengandung syaraf untuk merasakan makanan. Tapi stylet bukan lidah, jadi tidak bisa merasakan makanan. Sebagai gantinya, cacing memiliki sel khusus di mulut dan kulitnya, yang memungkinkan cacing untuk merasakan makanan.

Selain untuk merasakan makanan, sel tersebut juga bisa digunakan untuk mencium sesuatu. Melalui sel itu, cacing bisa merasakan dan mencium tanah. Hal ini sangat penting, karena rasa dan bau tanah bisa memberi tahu cacing, apakah di tanah itu ada makanan atau tidak.

Hmm... ada yang mau menambahkan?