Siapakah Gerald Cavendish Grosvenor?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/11/siapakah-gerald-cavendish-grosvenor.html
Gerald Cavendish Grosvenor/hellomagazine.com |
Saat ini, Gerald Cavendish Grosvenor masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia, karena memiliki kekayaan mencapai 12,6 miliar dollar. Kekayaan itu ia peroleh sebagai warisan orang tuanya, beserta perusahaan properti yang juga ia terima sebagai warisan. Sebenarnya, kekayaan keluarga Gerald Cavendish Grosvenor telah diwariskan turun temurun, dari generasi ke generasi.
Sebagai pemilik perusahaan properti terbesar di Inggris, Gerald Cavendish Grosvenor bisa dibilang sama sekali tidak mengurusi bisnisnya. Sebaliknya, dia malah aktif di dunia militer. Sementara urusan bisnis perusahaannya ditangani orang-orang kepercayaan.
Pada 1970, Gerald Cavendish Grosvenor memulai karirnya dengan menjadi polisi. Tiga tahun kemudian, pada 1973, dia masuk Royal Military Academy Sandhurst. Setelah lulus dari sana, dia bertugas di militer dengan pangkat letnan dua di pasukan berkuda.
Dia dipromosikan menjadi letnan pada 13 Mei 1975, dan menjadi kapten pada 1 Juli 1980. Setelah itu, ia dipromosikan ke peringkat lebih tinggi pada 1 Januari 1985, dan jenjang pangkatnya terus naik seiring waktu berjalan.
Pada 11 April 1992, Gerald Cavendish Grosvenor dipromosikan menjadi letnan kolonel. Dua tahun kemudian, pada 31 Desember 1994 dia menjadi kolonel. Setelah itu, pada 1 Januari 1996, dia terpilih sebagai kolonel kehormatan dari Regt 7. Army Air Corps.
Memasuki tahun 2004, dia diangkat ke pos baru sebagai Asisten Kepala Staf Pertahanan, dengan promosi ke pangkat mayor jenderal. Tiga tahun kemudian, pada Maret 2007, jabatannya sebagai Asisten Kepala Staf Pertahanan selesai, dan dia mendapatkan pangkat baru sebagai mayor jenderal. Pada Mei 2011, dia menjadi Wakil Komandan Angkatan Darat Inggris, dan setahun kemudian dinyatakan pensiun dengan pangkat terakhir mayor jenderal.
Berdasarkan uraian kronologi di atas, kita melihat bahwa Gerald Cavendish Grosvenor sama sekali tidak terlibat dalam bisnis sama sekali, karena hidupnya digunakan untuk mengabdi di dunia militer. Meski begitu, dia menjadi orang kaya-raya, karena mewarisi perusahaan dan kekayaan bangsawan.
Hmm… ada yang mau menambahkan?