Mengapa Kucing Tidak Masuk Dalam Lambang Shio?

Ilustrasi/bobo.grid.id

Shio adalah siklus 12 tahun yang digunakan untuk menandai usia. Shio dilambangkan dengan nama-nama hewan, sehingga ada shio tikus, shio kuda, shio kerbau, shio kambing, dan lain-lain. Mengapa kucing tidak masuk sebagai lambang shio?

Berdasarkan legenda Cina, shio dimulai pada suatu hari ketika 12 hewan dikumpulkan, untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin dalam siklus tahunan.

Dalam kontes itu, siapa pun yang dapat menyeberangi sungai pertama kali akan menjadi hewan pertama yang menjadi penanda atau lambang shio, kemudian diikuti hewan-hewan lain sesuai urutan kedatangan mereka.

Semula, kucing ikut dalam 12 hewan yang berkumpul tersebut, dan dia memberitahukan berita itu pada teman baiknya, si tikus, dan mereka sepakat untuk pergi berdua keesokan harinya. Namun, ketika hari H kontes itu diadakan, kucing tidur seharian, dan tikus tidak membangunkan.

Dalam kontes menyeberangi sungai, tikus yang penuh akal menumpang pada tubuh kerbau yang kuat, sehingga dapat menyeberang sungai dengan mudah.

Ketika kerbau akan sampai di tepian seberang sungai, tikus segera meloncat dari tubuh kerbau sehingga ia menjadi hewan pertama yang sampai di seberang sungai. Baru setelah itu kerbau menyusulnya, dan hewan yang terakhir sampai adalah babi. Karena itulah, shio dimulai dengan lambang tikus, dan diakhiri dengan lambang babi.

Sementara itu, si kucing tidak mengikuti kontes tersebut, karena ia tertidur seharian. Akibatnya, dia tidak masuk sebagai lambang shio. Masih berdasarkan legenda, gara-gara itulah kucing sangat membenci tikus, dan permusuhan mereka masih terus berlangsung sampai sekarang.

Hmm... ada yang mau menambahkan?