Siapakah Ronald Perelman?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-ronald-perelman.html
Ronald Perelman/youtube.com |
Ronald Perelman telah tertarik pada bisnis sejak kecil. Ayahnya, Raymond Perelman, adalah pemilik Belmont Industries, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan logam di Philadelphia, Pennsylvania.
Setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi pada 1966, dia bergabung dengan perusahaan ayahnya. Karir pertamanya adalah menjadi asisten sang ayah, dan dia bertugas menangani berbagai pejanjian jual beli perusahaan yang melibatkan uang jutaan dollar.
Setelah 12 tahun membantu ayahnya mengembangkan Belmont Industries, Ronald Perelman memutuskan keluar dari pekerjaannya, untuk membangun perusahaan sendiri. Pada 1978, Ronald Perelman pindah dari Pennsylvania ke New York untuk mulai mendirikan bisnisnya sendiri.
Di New York, dia mengakuisisi Cohen-Hatfield, perusahaan yang memproduksi perhiasan. Dia membeli 40 persen saham perusahaan itu, senilai 1,9 juta dollar. Dana yang digunakan untuk mengakuisisi perusahaan itu berasal dari utang bank dan uang tabungan istrinya.
Waktu itu, Cohen-Hatfield sedang mengalami masalah keuangan akibat pengelolaan yang salah. Setelah Ronald Perelman mengakuisisi perusahaan itu, dia memperbaikinya, menjual aset-aset yang tidak menguntungkan, hingga perusahaan lebih ramping dan dapat mengelola sumber daya dengan lebih baik. Upaya itu berhasil.
Satu tahun kemudian, Cohen-Hatfield mampu berjalan dengan lancar dan mendatangkan keuntungan hingga 15 juta dollar. Kesuksesan itu menjadikan Ronald Perelman terpacu untuk melirik perusahaan lain.
Target berikutnya adalah MacAndrews & Forbes, yang kelak di kemudian hari menjadi perusahaan induk miliknya. Dia mengakuisisi perusahaan itu sebesar 50 juta dollar. Sama seperti sebelumnya, dia pun membenahi perusahaan itu, menjual divisi yang tidak menguntungkan, dan mengembangkan divisi-divisi yang berpotensi mendatangkan pendapatan.
Pada 1983, dia mulai menggunakan MacAndrews & Forbes sebagai perusahaan induk yang membawahi perusahaan-perusahaan lain dari hasil akuisisinya.
Ada banyak perusahaan yang pernah diakuisisi Ronald Perelman, lalu dijual kembali dan menghasilkan keuntungan besar. Beberapa perusahaan itu di antaranya Technicolor (perusahaan perfilman), Revlon Corporation (perusahaan kosmetik), Harland Clarke Corporation (perusahaan pembiayaan), Mafco Worldwide (produsen rokok), Siga Technologies (produsen obat), dan lain-lain.
Atas semua aktivitas bisnisnya itulah, dia berhasil mengumpulkan kekayaan hingga 14,5 miliar dollar, yang menjadikannya masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?