Siapakah Raymond Kwok?

Raymond Kwok/alchetron.com

Raymond Kwok adalah pemimpin SHK Properties, perusahaan pengembang real estate di Hong Kong. SHK Properties didirikan oleh ayah Raymond Kwok, yaitu Kwok Tak Seng. Selama puluhan tahun, perusahaan itu telah membangun gedung-gedung pencakar langit di Hong Kong.

Sampai kemudian, pada 1990, Kwok Tak Seng meninggal dunia, dan perusahaannya pun diwarisi oleh anak-anaknya, yaitu Raymond Kwok dan Thomas Kwok.

Raymond Kwok lahir pada 1952, dan berkuliah di Universitas Cambridge, lalu meraih gelar MBA di Harvard Business School. Sementara Thomas Kwok, kakaknya, lahir pada 1951, dan berkuliah di University of London serta di London Business School.

Sepeninggal ayah mereka, dua bersaudara itu meneruskan SHK Properties, dan perusahaan itu pun terus berkembang. Sampai kemudian, Thomas Kwok ditangkap karena melakukan kejahatan suap.

Pada Maret 2012, Thomas Kwok ditangkap Komisi Antikorupsi Independen Hong Kong (ICAC), karena diduga melakukan penyuapan terhadap pejabat pemerintah setempat. Penyuapan itu, menurut BBC, diperkirakan untuk memuluskan upaya Thomas Kwok yang ingin mengakuisisi tanah dan perencanaan proyek di wilayah Hong Kong.

Semula, Raymond Kwok juga sempat ditangkap, mengingat mereka kakak beradik yang terlibat bersama dalam bisnis yang sama. Namun, belakangan, pengadilan membuktikan bahwa hanya Thomas Kwok yang terlibat kejahatan tersebut. Atas keputusan itu, Thomas Kwok dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dengan denda sebesar 500 ribu dollar, sementara Raymond Kwok dinyatakan bersih.

Setelah putusan pengadilan diumumkan pada Desember 2014, Thomas Kwok menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai ketua maupun direktur SHK Properties. Praktis sejak itu, tinggal Raymond Kwok yang meneruskan bisnis SHK Properties. Saat ini, dia diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 15,9 miliar dollar, yang menjadikannya masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia.

Hmm… ada yang mau menambahkan?