Siapakah Ray Dalio?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-ray-dalio.html
Ray Dalio/techcrunch.com |
Dilahirkan pada 1 Agustus 1949 di Jackson Heights, New York, Ray Dalio tumbuh dalam keluarga yang relatif miskin. Ayahnya bekerja sebagai musisi jazz yang bermain klarinet dan saksofon di klub malam, sementara ibunya menjadi ibu rumah tangga biasa. Karenanya, sejak kecil, Ray Dalio telah belajar mencari uang. Pada usia 12 tahun, dia bekerja sebagai caddy (pembantu di lapangan golf).
Karena memiliki minat pada dunia saham, Ray Dalio mengumpulkan uang dari hasil kerjanya sebagai caddy. Pada 1960, dia mencoba membeli saham Northeast Airlines. Alasannya sederhana, itu satu-satunya saham milik perusahaan besar yang dapat ia beli dengan uangnya yang pas-pasan. Tak disangka, saham yang ia beli mengalami kenaikan tiga kali lipat, dan ia mendapat keuntungan lumayan.
Ray Dalio pun makin bersemangat, dan minatnya pada dunia saham semakin besar. Sejak itu, dia mulai mempelajari pasar saham dengan intens, di sela-sela waktu sekolah dan bekerja. Sampai akhirnya ia kuliah di Long Island University, Ray Dalio masih memiliki minat pada dunia saham.
Setelah lulus kuliah, Ray Dalio bekerja sebagai juru tulis di pasar modal Amerika, New York Stock Exchange. Sambil mengumpulkan uang, dia lalu kuliah lagi, kali ini di Harvard Business School.
Lulus dari Harvard, dia bekerja di perusahaan Dominick & Dominick LLC, lalu pindah ke Shearson Hayden Stone, menjadi broker saham. Tidak puas menjadi karyawan, Ray Dalio kemudian memutuskan untuk membangun perusahaan sendiri. Lalu lahirlah Bridgewater Associates, pada 1973.
Semula, Bridgewater Associates memberi jasa konsultasi pada sejumlah klien perusahaan mengenai risiko nilai tukar mata uang dan suku bunga. Karena para klien itu merasa puas, dan mendapat keuntungan berkat saran dan nasihat Bridgewater Associates, mereka pun merekomendasikan Bridgewater Associates untuk konsultasi.
Salah satu perusahaan besar yang kemudian mengangkat nama Bridgewater Associates adalah perusahaan makanan cepat saji McDonald. Kemudian, pada 1980-an, Bridgewater Associates juga memperoleh kontrak pengelolalan dana pensiun para karyawan World Bank dan perusahaan Kodak. Sejak itu, Bridgewater Associates pun terus tumbuh, hingga menjadi yang terbesar di Amerika, bahkan di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?