Siapakah Patrick Drahi?

Patrick Drahi/scmp.com

Patrick Drahi adalah pendiri dan pemimpin Altice Holdings, perusahaan investasi dan telekomunikasi yang menguasai pasar di beberapa negara, khususnya Prancis dan Israel. Dia lahir pada 20 Agustus 1963, dan kuliah di Ecole Polytechnique dan Ecole Nationale Superieure de Telecommunications de Paris, hingga mendapatkan gelar master di bidang optik dan elektronik.

Pada 1988, setelah lulus kuliah, Patrick Drahi memulai karir profesionalnya di perusahaan Philips. Di sana dia menjabat sebagai tenaga pemasaran internasional untuk produk satelit dan televisi kabel, yang wilayah kerjanya mencakup Inggris, Irlandia, Skandinavia dan Asia.

Pada 1991, Patrick Drahi bergabung dengan group US/Scandinavian Kinnevik-Millisat. Di perusahaan itu, dia mengembangkan bisnis jaringan televisi kabel di Spanyol dan Prancis.

Dua tahun kemudian, pada 1993, Patrick Drahi mulai membentuk CMA, perusahaan konsultan yang memiliki spesialisasi di telekomunikasi dan media. Salah satu prestasi CMA adalah proyek instalasi televisi kabel di Beijing.

Sukses dengan CMA, Patrick Drahi lalu membangun perusahaan lain pada 1994, bernama Sud Cable Services, yang masih berkecimpung di dunia teknologi. Satu tahun kemudian, pada 1995, dia mendirikan perusahaan lain lagi bernama Mediareseaux. Belakangan, dua perusahaan itu dijual ke perusahaan UPC.

Mendapatkan modal dari hasil penjualan dua perusahanannya, Patrick Drahi membangun perusahaan lain bernama Altice Holdings pada 2002. Altice Holdings adalah perusahaan investasi dan telekomunikasi multinasional.

Dalam perkembangannya kemudian, Altice Holdings beroperasi di Prancis, Israel, Belgia, Luxemburg, Portugal, India, Republik Dominika, dan Swiss. Altice Holdings menawarkan layanan televisi kabel, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan telepon kabel (fixed lined telephone).

Atas kesuksesannya membangun Altice Holdings, Patrick Drahi memiliki kekayaan mencapai 16 miliar dollar, yang menjadikannya masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia. Pada saat ini, karena fokus perusahaannya ada di Prancis dan Israel, Patrick Drahi memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Prancis dan Israel.

Hmm… ada yang mau menambahkan?