Siapakah Michael Bloomberg?

Michael Bloomberg/washingtonexaminer.com

Michael Rubens Bloomberg adalah pengusaha yang mendirikan Bloomberg LP, sebuah perusahaan yang menjual layanan perangkat lunak finansial dan informasi keuangan kepada perusahaan-perusahaan di Wall Street, selain juga menjadi wali kota New York. Dia lahir pada 14 Februari 1942 di Medford, Massachusetts, AS.

Setelah lulus dari dua universitas—Johns Hopkins University dan Harvard University—Michael Bloomberg bekerja di Salomon Brothers, sebuah bank investasi di Wall Street, sebagai pengawas keuangan.

Ketika Salomon Brothers diakuisisi perusahaan lain pada 1981, Michael Bloomberg dipecat, dan diberi pesangon sebesar 10 juta dollar. Dia memanfaatkan uang pesangonnya untuk mendirikan Innovative Market Systems, sebuah perusahaan yang menjual layanan perangkat lunak finansial dan informasi keuangan.

Merrill Lynch menjadi perusahaan pertama yang jadi pelanggan Innovative Market Systems, dan masuknya Merrill Lynch menjadikan Innovative Market Systems memperoleh dana sebesar 30 juta dollar. Lima tahun kemudian, pada 1986, Innovative Market Systems berganti nama menjadi Bloomberg LP.

Sejak itu, pelanggannya makin banyak, dan Bloomberg LP mulai membuat produk-produk tambahan, hingga memiliki lebih dari 250.000 terminal layanan informasi ke seluruh penjuru dunia. Bloomberg LP juga memiliki berbagai anak perusahaan, yang meluncurkan layanan berita, radio, televisi, internet, dan penerbitan.

Kesuksesan dalam usaha menjadikan nama Michael Bloomberg masuk dalam daftar orang-orang paling kaya di dunia. Ia diketahui memiliki kekayaan mencapai 35,5 miliar dollar. Karenanya, ketika terjun ke dunia politik, dia menjadi calon wali kota dengan biaya kampanye terbesar di Amerika.

Dia terpilih sebagai wali kota New York pada 2001, dan kembali terpilih pada 2005. Yang unik, Bloomberg bersedia dibayar 1 dollar per tahun selama menjabat sebagai wali kota.

Kini, Michael Bloomberg juga terkenal sebagai filantropis, khususnya dalam dukungannya terhadap kampanye antirokok. Dia juga memiliki yayasan amal, Bloomberg Family Foundation, yang nilai sumbangannya terus meningkat naik dari tahun ke tahun. Di Amerika Serikat, Michael Bloomberg menjadi salah satu filantropi dengan sumbangan terbesar.

Hmm… ada yang mau menambahkan?