Siapakah Leonardo Del Vecchio?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-leonardo-del-vecchio.html
Leonardo Del Vecchio/detik.com |
Ibunya kemudian merawat Leonardo sebagai orang tua tunggal. Namun, karena kondisi hidup yang sangat sulit, ibunya lalu menitipkan Leonardo ke panti asuhan, saat ia berusia 7 tahun.
Setelah tujuh tahun hidup di panti asuhan, Leonardo mulai mencari penghidupan sendiri, saat umurnya 14 tahun. Dia bekerja di sebuah bengkel bubut yang membuat perkakas logam. Di bengkel itu, Leonardo belajar membuat potongan logam menjadi komponen mesin berukuran kecil.
Pekerjaan itu menjadikan dia tertarik pada desain logam. Karena ketertarikan pada desain logam pula, Leonardo kemudian mencoba mempelajari pembuatan bingkai kacamata.
Pada usia 26 tahun, Leonardo memutuskan pergi ke Adorgo, sebuah kota yang merupakan pusat industri kacamata. Di Adorgo, Leonardo membuka kios kecil, dan melayani pembuatan bingkai kacamata.
Keahlian yang diperoleh Leonardo selama bekerja di bengkel tukang bubut menjadikan dia mampu membuat bingkai kacamata yang unik. Hasilnya, dalam waktu relatif singkat, dia berhasil memperoleh banyak pelanggan. Karena ingin tampak profesional, Leonardo kemudian membubuhkan label pada bingkai kacamata buatannya, dengan nama Luxottica.
Seiring perjalanan waktu, Leonardo mulai memasok bingkai kacamata Luxottica ke perusahaan-perusahaan pembuat kacamata. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Leonardo pun merekrut sejumlah karyawan. Lalu dia mengembangkan bisnisnya dengan membuat kacamata secara utuh—tidak hanya bingkai, namun juga kacanya. Setelah itu, Leonardo pun mulai memasok kacamata-kacamata produksinya ke toko-toko.
Pada 1974, dengan modal yang berhasil dikumpulkan, Leonardo mengakuisisi perusahaan distribusi kacamata. Dengan memiliki jaringan distribusi sendiri, dia pun menguasai industri kacamata dari hulu sampai hilir. Sejak itu, Leonardo Del Vecchio mulai dikenal sebagai raja kacamata.
Seiring makin membesar bisnisnya, Leonardo menjalin kerjasama dengan berbagai desainer dalam industri mode untuk membantu mempromosikan kacamata buatannya. Beberapa desainer yang pernah bekerjasama dengannya adalah Giorgio Armani, Vogue, Persol, Ferragamo, Chanel, Versace, Prada, Ralph Lauren, Tiffany, dan DKNY.
Memasuki tahun 1990-an, Luxottica masuk pasar saham di Bursa Saham New York, dan tidak lama setelah itu mengakuisisi berbagai perusahaan lain yang menjadikan Luxottica kian meraksasa.
Kini, Luxottica memiliki lebih dari 6.000 toko di seluruh dunia, menjual 28 juta set kacamata setiap tahun dengan berbagai merek, memiliki 7 pabrik dan 73.400 karyawan, dangan penjualan tahunan mencapai 5,9 miliar dollar. Untuk semua kesuksesan itu, Leonardo Del Vecchio memiliki kekayaan senilai 20,4 miliar dollar, dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?