Siapakah Jack Ma?
https://www.belajarsampaimati.com/2015/10/siapakah-jack-ma.html
Jack Ma/cnbc.com |
Lahir di Hangzhou, Zhejiang, Cina, pada 15 Oktober 1964, Jack Ma menjalani masa kecil dalam kemiskinan. Keluarganya hanya mengandalkan tunjangan pensiun yang kecil, dan kenyataan itu menjadikan Jack Ma mulai terpikir untuk mencari uang sendiri sejak remaja. Sejak berusia 12 tahun, Jack Ma mencoba menjadi pemandu wisata turis asing di Cina, sekalian belajar bahasa Inggris.
Pada usia 20 tahun, Jack Ma mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan, dan di sana ia belajar menjadi guru sekolah menengah.
Setelah lulus, dia bekerja sebagai guru dengan gaji sebesar 100-120 renminbi per bulan, atau sekitar Rp. 114.000-Rp 142.500 per bulan. Karena gajinya sebagai guru kurang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya, Jack Ma pun mencoba melamar ke berbagai perusahaan, namun lamarannya terus menerus ditolak.
Jack Ma kemudian mencoba peruntungan ke Seattle, Amerika Serikat, untuk bekerja sebagai penerjemah. Di Amerika itulah ia pertama kali berkenalan dengan internet, dan mulai mendapatkan ide untuk membuat bisnis berbasis internet. Hasilnya kemudian adalah situs Alibaba.Com, yang ia bangun dengan berutang uang 2.000 dollar pada kerabatnya.
Ide Jack Ma membangun Alibaba.Com adalah memberikan sarana bagi para pedagang Cina yang ingin menjual produksinya ke luar negeri. Kenyataannya ide itu berhasil, dan Alibaba.Com tumbuh pesat, hingga akhirnya menjadi retailer online terbesar di Cina, dan nomor dua di dunia di bawah Wal-Mart.
Pada 2007, Alibaba Group mulai masuk bursa saham Hong Kong, dan memperoleh dana penawaran saham perdana 1,7 miliar dollar. Itu merupakan penawaran saham perdana (IPO) internet terbesar sejak IPO Google di Nasdaq. Kemudian, pada Oktober 2014, ketika masuk ke bursa saham New York, Alibaba Group memiliki nilai lebih dari 200 miliar dollar.
Kini, bersama kesuksesan yang diraihnya melalui Alibaba.Com, Jack Ma menjelma menjadi miliuner dengan kekayaan mencapai 22,7 miliar dollar. Hal itu tidak hanya menjadikan namanya masuk dalam daftar orang kaya di Cina, tapi juga di dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?