Siapakah Henry Sy?

Henry Sy/philstar.com

Henry Sy adalah pelopor bisnis modern di Filipina. Dia pengusaha pertama yang membangun toko sepatu dengan fasilitas pendingin ruangan pertama di negaranya. Henry Sy juga warga Filipina yang pertama kali mendirikan pusat perbelanjaan, pusat penjualan perlengkapan rumah, dan menjadi pemilik bioskop I-Max terbesar di dunia.

Dia dijuluki “raja ritel”, karena memiliki lebih dari 30 pusat perbelanjaan di Filipina, termasuk SM Mall of Asia, yang menjadi pusat perbelanjaan terbesar keenam di dunia.

Ia lahir pada 25 Desember 1924 di Xiamen, Cina. Pada usia 12 tahun, Henry Sy mengikuti ayahnya yang berimigrasi ke Filipina. Di Filipina, ayah Henry Sy mendirikan toko sepatu. Henry Sy pun membantu usaha ayahnya, sampai kemudian dia lulus kuliah dari Far Eastern University. Lulus kuliah, dia masih membantu usaha ayahnya, namun mulai terpikir untuk membuka usaha sendiri.

Maka Henry Sy lalu membangun toko sepatu sendiri di Quiapo, Manila, pada 1958, yang diberi nama Shoe Mart. Itu merupakan cikal bakal perusahaan raksasa yang kelak dikelola olehnya. Pada November 1972, toko sepatu kecil itu berubah menjadi SM Quiapo.

Kemudian, pada 25 Desember 1985, Henry Sy mendirikan supermall pertamanya, SM City North EDSA. Sejak itu, toko sepatu kecil Henry Sy bertransformasi menjadi perusahaan bernilai miliaran dollar, bernama SM Investment.

Dalam perjalanan dan pertumbuhan bisnisnya, Henry Sy terus mengembangkan usahanya, dan SM Investment dia bangun untuk menjadi perusahaan induk ketika mulai mendirikan berbagai lini usaha di luar sepatu.

Kini, SM Invesment Corporation telah menjadi perusahaan ritel terbesar di Filipina, dengan bisnis mal, properti, perbankan, perhotelan, hingga layanan kesehatan. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang telah tercatat di bursa mencapai 17,2 miliar dollar. Henry Sy memiliki 67 persen saham di group perusahaannya tersebut.

Atas semua prestasinya di dunia bisnis, Henry Sy digelari “Management Man of the Year” oleh Makati Business Club pada 1999, dan mendapat gelar doktor honoris causa dalam bidang manajemen bisnis dari De La Salle University, Manila, pada Januari 1999.

Sementara SM Investments Corporation mendapat penghargaan sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam hal manajemen di Filipina. Henry Sy juga masuk daftar orang-orang terkaya di dunia, karena memiliki kekayaan mencapai 14,2 miliar dollar.

Hmm… ada yang mau menambahkan?